TRANMIGRASI ZEA & NEYRA

TRANSMIGRASI | 07

~TRANSMIGRASI_07~

Fares yang tiduran di paha sang istri, dan neyra yang duduk di ayunan sambil mendengarkan cerita ibunya

"Oh ya, mamih pernah jadi kapten cheerdes  waktu sekolah" tanya nya antusias,

mengganguk, sambil terkekeh kecil "he'em, bahkan, mamih juga di nobatkan jadi primadona sekolah waktu itu "

"Nah terus mamih kamu kepicut sama papih, jadi minta opa kamu biar di jodohin" sambung Fares ngasal

mendelisik tak terima, eyla menggeleng cepat "siapa ya, yang sampe nyulik ceweknya, karena denger ceweknya mau di jodohin Sama orang lain"

Fares tanpa sadar mengulum bibir kalem

mengerjab pelan, neyra menatap Keduanya "Mamih pernah di jodohin opa ya "

"iya, sama anak bisnis opa kamu dulu "terangnya "terus "katanya menekan dan melirik Fares yang pura-pura tak peduli

"Pas mamih mau ketemu sama calon suaminya, eh ada yang culik, terus di sembuyiin, sampe berhari-hari gitu, dan yang parahnya opa kamu sampe di ancam Lo Sayang, katanya kalau perjodohan itu berlangsung, mamih nggak bakal di kasih tau " terang eyla, dengan sedikit nadanya di tekan-tekan,

mencuat bibir pasrah, menghembuskan nafas pelan "iya-iya sindiran nya udah keras itu "

eyla mendelik "ya kan emang gitu" katanya tak mau mengalah

Neyra sendiri hanya tertawa pelan "kisah percintaan mamih sama papih lucu ya "

Fares langsung duduk menegak dan memeluk pinggang eyla "iya dong, papih ini dulu mantan bongseng Ra, wakil geng motor lagi " katanya belagu,

"IYA, bongseng yang sok dingin sok misterius, tapi aslinya bucin dan cemburuan "sambung eyla, membuat seyum pria itu memudar

Kembali tertawa, cukup menyenangkan mendengar kisah percintaan orang tuanya

berdiri, dan beranjak " Mih, pih, ney ke atas dulu ya, udah ngantuk banget soalnya " pamitnya, yang di angguki keduanya

       *******

Melangkah tenang, dengan seragam coklat dengan rok atasan kotak-kotak di baluti almamater coklat tua,

Rambut yang di ikat dua, menambah kesan manis di diri neyra

Mengkerut, memandang siswa yang berlari ke Mading 

kakinya reflek ikut berbelok

Alisnya terangkat tenang, melihat banyak siswa yang berusaha ikut membaca berita yang terpampang di sana

"Wih ini beneran, sumpah!!"

"Duhh mati gue, mana pernah ngejelekin cela lagi"

"Aaa gue iri banget, sama dia "

"Duhh pokonya kali ini, gue harus bisa temenan sama cela "

Lontaran kalimat-kalimat yang neyra dengar

Pias wajahnya jelas terlihat aneh, memandang siswa-siswi yang tampak heboh membicarakan queen geng ervor itu

Hingga.....