Zayyan melangkahkan kakinya ke arah ruang keluarga sambil membuka dua kancing atas kemeja dan lengannya yang kemudian menggulung nya. Saat sampai di ruang keluarga ia tersenyum tipis saat mendapati istrinya yang sedang menonton televisi, mungkin saking asyiknya istrinya menonton televisi sampai ia tidak menyadari kedatangan suaminya.

"Assalamu'alaikum." ucap Zayyan sambil mendekati Zahra.

'"Wa'alaikumussalam, e-eh Mas kapan pulang?" sahut Zahra bangkit dari duduknya kemudian mendekati suaminya dan mencium tangan pria itu.

"Baru aja, saking asyiknya nonton televisi. Sampe nggak nyadarin suaminya pulang." ucap Zayyan sambil menghela nafas lelahnya.

"M-maaf Mas." sahut Zahra menunduk dengan memainkan jari-jarinya.

Sudut bibir Zayyan terangkat membentuk senyuman tipis, ia merasa gemas dengan tingkah istrinya ini.

"Hahaha, iya gapapa." ucap Zayyan sambil memeluk Zahra karena gemas.

"Mas udah makan belum?" tanya Zahra sambil mengangkat wajahnya melihat suaminya.

"Belum." jawab Zayyan sambil menunduk menatap istrinya yang berada di pelukan nya.

"Yaudah, kamu bersih-bersih dulu biar aku siapin makanan buat kamu." ucap Zahra.

"Nggak usah, Mas bisa sendiri. Kamu istirahat aja jangan cape-cape." tolak sambil mengelus kepala Zahra.

"Gapapa Mas, itu kan kewajiban aku buat ngelayanin suami, lagian cuma nyiapin kamu makan nggak begitu cape kok. " ucap Zahra.

"MasyaAllah." sahu Zayyan sambil mengecup kening istrinya.

"Kalo gitu aku ke kamar dulu ya." ucap Zayyan yang di angguki oleh Zahra.

Zayyan melepaskan pelukannya kemudian masuk ke dalam kamar sesampainya di kamar Zayyan langsung masuk kedalam kamar mandi, untuk membersihkan dirinya. Setelah Zayyan masuk ke dalam kamar mandi pintu kamar terbuka, Zahra masuk kedalam kamar untuk menyiapkan pakaian suaminya.

"Mas bajunya di atas kasur." teriak Zahra sambil menaruh pakaian milik Zayyan.

"Iya." sahut Zayyan yang juga teriak.

Setelah mendapatkan jawaban suaminya, Zahra kembali keluar kamar untuk menyiapkan. Makanan untuk suaminya, Zahra pergi ke dapur menghangatkan lauk yang sudah dimasak.

Selesai menghangatkan semua lauk Zahra langsung menata semuanya di atas meja, setelah menata semua makanan Zahra langsung membereskan semua alat masak yang kotor dan mencucinya.

"Sayang." panggil Zayyan memasuki ruang makan.

Zahra menoleh ke belakang, ia melihat Zayyan sudah rapi dengan pakaian yang Zahra siapkan tadi.

"Sudah selesai Mas." tanya Zahra sambil menyelesaikan mencuci piringnya dan langsung menghampiri suaminya.

"Mau makan sama apa Mas?" tanya Zahra lagi sambil meletakan piring di depan Zayyan dan menaruh nasi di dalamnya.

"Ayam goreng, sama sayur aja." jawab Zayyan.

Zahra mengangguk kemudian mengambilkan lauk yang di pintar oleh Zayyan.

"Makasih." ucap Zayyan sambil tersenyum.

"Iya sama-sama."

Zayyan menikmati makanannya ditemani sang istri di sampingnya.

***

Kini Zahra dan Zayyan sedang berada di ruang keluarga kelurga, Zayyan berbaring di atas sofa dengan paha sang istri sebagai bantalannya. Dan menenggelamkan wajahnya di perut rata sang istri, Zahra yang peka pun mengusap rambut hitam suaminya pelan.

DICINTAI PUTRA KYAI [ END-REVISI ]Where stories live. Discover now