🌱: 35

329 31 8
                                    


←〣☆~♡~☆〣→

"JUNGWOONNN"

"Iya, Tante! Tunggu sebentar!"

"Lama sekali! Saya udah haus ini! Mana minumannya?!"

"Ini, Tante. Maaf tadi Uwon lagi ngepel"

"Saya ga peduli kamu lagi apa. Sudah sana, lanjutkan pekerjaanmu!"

----

"Jungwon, kamar saya harus dibersihin, ya! Saya pulang, harus sudah rapi dan bersih!"

"Tante pulangnya jam berapa?"

"Ngapain kamu mau tau?! Ga usah ikut campur! Kerjain aja kerjaan kamu!"

----

"Akh! Aduhh, kaki Uwon berdarah.."

"Heh! Ngapain bengong?! Cepetan beresin pecahan ini nanti bakal ada temen saya yang dateng. Cepet"

"I-iya, Tante"



🌱SH.JW🌱

"Jungwon kenapa? Kok keliatannya kayak capek banget deh," ucap Sunoo

"Uwon memang capek, Sunoo. Uwon pengen tidur bentar deh. Nunggu pulang lama banget. Uwon mau tidur sekarang aja. Nanti kalo ada guru tolong bangunin Uwon ya," pintanya.

Jungwon melipat kedua tangannya dimeja sebagai bantal kepalanya. Sunoo melihat Jungwon yang tertidur.

"Jungwon kenapa sih? Apa sakit, ya?"

Sunoo mengecek dahi Jungwon. Namun, suhunya biasa saja, normal. Lalu, Sunoo memerhatikan Jungwon dari atas sampai bawah. Ia menemukan tangan Jungwon berdarah dan di sikunya sedikit memar. Dengan reflek, ia langsung berteriak.

"Jungwon, tangannya berdarah!!"

Teriakan Sunoo membuat seisi kelas menoleh ke arahnya.

"Kenapa, Nu?? Siapa yang berdarah?" tanya Jeongwoo.

Jungwon yang baru saja tertidur itu segera bangun setelah mendengar teriakan yang tepat di samping telinganya.

"Apa, Nu??" tanyanya.

"Jungwon. Tangannya Jungwon berdarah itu," Sunoo menunjukkan tangan Jungwon yang memang berdarah.

"Lah, Jungwon? Kok bisa gitu? Lu habis kena apaan dah?" tanya Jeongwoo.

"Jungwon, tangannya kenapa bisa berdarah?" tanya Jo.

Semuanya menatap Jungwon.

"Ee...Uwon..Uwon tadi di rumah kena pecahan kaca.. Mungkin karena itu, hehe," jawabnya.

"Memangnya kagak lu obatin tah? Masa iya  sampe siang gini tuh darah masih ngalir," ujar Haruto.

"Udah bawa aja ke UKS. Jangan banyak ngomongnya doang kalian," celetuk Yuma segera menghampiri Jungwon.

TAKE CARE! || SUNGWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang