←〣☆~♡~☆〣→
"Halo Ayah?"
Sunghoon terkejut saat sedang asik-asiknya belajar, handphonenya menampilkan panggilan masuk dari sang ayah.
"Sunghoon, ada yang mau Ayah bicarain"
"Tentang apa?"
"Tentang sekolahmu. Kamu sudah kelas 12, sebentar lagi ujian dan lulus. Ayah sudah mencari beberapa universitas terbaik agar kamu bisa meneruskan pekerjaan Ayah. Kamu bisa pilih universitas mana yang kamu ingin"
Mendengar itu, Sunghoon terdiam. Ia dulu pernah membahas ini dengan ayahnya. Bahwa dirinya tidak ingin meneruskan pekerjaan sang ayah. Karena, Sunghoon ingin menjadi dokter.
Saat itu, ayahnya berkata bahwa hal itu akan ia bicarakan lagi. Tapi, setelah lama ayahnya berangkat ke luar kota, tidak ada kabar sama sekali.
Dan mungkin, sekarang waktunya telah tiba. Dimana Sunghoon masih menginginkan tekadnya menjadi seorang dokter.
"Ayah, Sunghoon udah pernah bilang. Sunghoon mau jadi dokter, Yah", ucapnya.
"Kamu masih belum nyerah?"
Sunghoon mengehela nafasnya sebelum menjawab,
"Ayah, sampai kapan pun keinginan Sunghoon tetep ga bakal berubah. Sunghoon mau jadi dokter bukan pengusaha", ucapnya mantap.
Setelah Sunghoon mengucapkan itu, panggilan terdiam beberapa saat sebelum sang ayah kembali buka suara.
"Baiklah, kalau itu yang kamu mau. Ayah beri 2 pilihan. Jadi penerus di perusahaan ayah dan kuliah di universitas yang kamu inginkan. Atau jadi dokter tapi dengan syarat Ayahlah yang menentukan universitas untukmu"
"Ayah, i—
"Besok harus sudah ada jawaban"
Telepon pun ditutup.
Hhahhh....
Sunghoon menyenderkan tubuhnya ke kursi dengan mata terpejam. Entah karena apa, kepalanya mendadak pusing.
"Aku akan jadi dokter. Ya, aku harus jadi dokter. Aku tidak akan menjadi pengusaha seperti Ayah. Impianku tidak boleh musnah. Dan juga...... Ini semua demi Jungwon...", ucapnya setelah cukup berpikir panjang.
"Jungwon...aku akan melihatnya"
Karena teringat Jungwon, Sunghoon segera keluar kamar untuk melihat adiknya.
•••
"Cicak-cicak di dinding~ Diam-diam merayap~ Datang seek—Kakak?"
Jungwon yang sedang bernyanyi kecil di atas kasurnya berhenti melihat Sunghoon membuka pintu kamarnya.
"Belum tidur?", tanya Sunghoon sembari berjalan masuk.
Jungwon menggeleng, "Uwon nggak bisa tidur", keluhnya.
"Kenapa? Ada sesuatu?", tanya Sunghoon.
YOU ARE READING
TAKE CARE! || SUNGWON
Generel Fiktion"Jungwon, hati-hati itu ta-......jam" "Hehe, maaf Kak. Hanya goresan kecil,kok" ••• Tentang Jungwon dan kakak kesayangannya. Atau tentang Sunghoon dan adik kesayangannya, Jungwon dengan segala kecerobohannya. Sunghoon yang sangat menyayangi adiknya...
