←〣☆~♡~☆〣→
"Uwon.. Anak yang nggak diinginkan? Maksudnya apa...."
Jungwon sedang duduk melamun di kasur Sunoo.
Toktoktok
"Jungwon? Sunoo masuk, yaa," ucap Sunoo sebelum masuk ke kamarnya.
Sunoo melihat Jungwon yang melamun. Perasaan sedihnya bertambah melihatnya.
"Jungwon, kita makan, yuk. Sunoo laper, nih. Jungwon mau makan apa??" tanyanya mencoba menghibur.
Namun, Jungwon menggeleng pelan. Sunoo menghela nafasnya, kemudian ia melihat pipi Jungwon.
"Masih sakit, ya? Sini Sunoo kompresin."
Sunoo pun mengambil kain untuk mengompres bekas tamparan di wajah Jungwon. Ia dengan sangat lembut dan hati-hati melakukannya.
Lalu, ia juga melihat jari Jungwon yang terluka seperti bekas pisau atau benda tajam lainnya.
"Ini karena apa??" tanyanya khawatir.
"Ini waktu kemarin Uwon mau masak. Karena kaget.. Pisaunya kena jari Uwon.." jawab Jungwon pelan.
Sunoo sedikit lega, ia pikir Jungwon sengaja melakukannya.
"Nah, sudah. Sunoo keluar dulu, yaa. Kita makan dulu nanti," ujarnya setelah selesai mengobati Jungwon.
Sunoo pun keluar kamar. Ia pergi menuju dapurnya dan membuka kulkas.
"Ah, iya. Sunoo, kan belum beli makanan.." ujarnya kecewa melihat isi kulkasnya yang kosong.
"Kenapa, Nu?" tanya Heeseung yang datang-datang membawa dua kantong berisi makanan.
"Kakak darimana?" tanya Sunoo.
"Nih, kakak beli makanan. Ajak temennya makan dulu. Kalo dia ga mau keluar. Gpp, temenin aja makan di kamar. Ini ambil, ini buat Sunoo," ujarnya memberikan dua kotak makanan.
"Makasihh, Kak, " ucap Sunoo senang.
"Oke."
Baru saja Sunoo ingin membuka pintu kamarnya. Ia urungkan setelah ia melihat orang yang tak asing dari jendelanya, orang itu sedang menuju rumahnya.
Krekk
Bahkan, sebelum mengetuk pintu Sunoo telah membukakan pintunya membuat orang itu sedikit kaget.
"Om Jun?! Om Jun ngapain kesini??" tanya Sunoo.
"Jungwon ada di disini, gak?" tanyanya.
Seketika Sunoo cemas. Memikirkan bagaimana bisa Om Jun tau bahwa Jungwon sedang di rumahnya. Apa ia tau segalanya?
"Tadi, Sunghoon nelpon Om. Dia bilang, minta tolong buat jengukin Jungwon. Katanya dia khawatir tapi gatau karena apa. Jadinya, Om disuruh buat mastiin keadaan Jungwon. Tapi, waktu ke rumah. Rumahnya kosong, hp Jungwon juga gak aktif. Yang Om tau, cuma bisa tanya ke kamu. Jungwon main ke sini?" tanyanya.
"O-ohh.. I-iya, Om. Jungwon.. Ada disini, kok. Hari ini Jungwon nginep di rumahnya Sunoo, hehe. Mungkin hp Jungwon abis baterai soalnya tadi kami main lama banget. Jungwon sampe ngantukk banget,"jawab Sunoo setengah berbohong.
"Ohh bagus deh kalo gitu. Om boleh masuk? Mau liat Jungwon buat mastiin kalo dia baik-baik aja. Soalnya di telpon tadi kayaknya Sunghoon bener-bener lagi khawatir," izinnya.
Sunoo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, ia memberikan senyum canggungnya.
"Ee..Jungwonnya lagi tidur, Om. Dia tidur, kasian capek banget kayaknya. Makanya Sunoo keluar biar nggak ganggu istirahatnya," jawabnya.
ΔΙΑΒΑΖΕΙΣ
TAKE CARE! || SUNGWON
Γενικό Φαντασίας"Jungwon, hati-hati itu ta-......jam" "Hehe, maaf Kak. Hanya goresan kecil,kok" ••• Tentang Jungwon dan kakak kesayangannya. Atau tentang Sunghoon dan adik kesayangannya, Jungwon dengan segala kecerobohannya. Sunghoon yang sangat menyayangi adiknya...
