Chapter 10

0 0 0
                                    

Pasar Bogota ramai seperti malam hari yang lalu dengan protokol yang sama. Kasus virus yang menyebar seluruh dunia memperlambat mobilitas secara sosial, ekonomi, politik dan aspek seluruh kehidupan. Tapi menguntungkan pihak inteljen Amerika. Malamnya Sonny dan Marcos memberi arahan kepada timnya. Tidak hanya penembak yang didapat. Si pembunuh bayaran akan menuntun si orang Kuba. Penanggung Jawab dari pembunuh bayaran.

Malamnya di rumah aman, daerah sekitar tidak begitu mencolok di wilayah kumuh dan rawan perampokan. Jalanan hening ketika sudah jam sembilan ke atas. Perkotaan rumah toko dengan garasi di lantai satu dan lantai dua adalah ruang kerja untuk gudang senjata, pengarahan, pengawasan melalui kamera di komputer dan laptop.

"Baiklah simak ini. Kita punya nama, wajah, tinggi, koneksi kemana dia pergi dan dengan siapa dia bertemu. Kita buntuti dia kemana ia menuntun. Akan ada pengecekkan di beberapa jalan, jadi tidak ada boleh membawa senjata, paham?" Jelas Sonny sambil memegang foto tersangka tersebut.

"Juga berdasarkan pengawasan dari foto kami, tersangka di siang hari akan menuju pasar untuk berjualan. Dan malam hari menjadi batman. Ia akan suatu gudang di pinggir kota. Berdasarkan intel yang kami terima, terdapat 12 orang di dalam, salah satunya agen Kuba. Jika benar maka kita tangkap dan jika tak ada maka kita tangkap tersangka kita dan bunuh semua yang terlibat," jelas Marcos bergantian.

"Baiklah, bagaimana dengan informan kita yang akan kita temui, Tom?" tanya Sonny.

"Dia ingin bertemu di Bar di dekat jalan Miguel antara nomor 10 dan 12, daerah perempatan lampu merah yang cukup padat biasanya," jawab Tom.

"Bagus. Marcos akan menemui informan tentang pengalihan. Tim dua akan membuntuti sasaran kemana ia akan pergi seharian. Tim satu akan siaga jika kita akan menyerang. Ok sampai sini saja hari ini." Sonny mengakhiri pertemuan.


Siangnya, Marcos berjalan-jalan di kota. Ia melihat brosur liburan sambil berkeliling perkotaan. Tim dua yang terdapat dua orang mengawasi target berjualan di pasar bersama tiga temannya. Tidak hanya itu, mereka menjadi radar untuk mengetahui sinyal dari telepon genggam yang targets gunakan. Mereka memotret dari dalam mobil yang berarti terdapat tiga targets. Sasaran satu: javier.

Sonny yang memimpin para Teknisi di rumah aman, mengurusi hal teknologi dari sinyal transmisi, foto, kontak telepon, GPS lokasi keberadaan pasukannya yang lain. Dikirim foto-foto tersebut ke rumah aman dan kirim kembali ke Langley.


Gerry mengambil alih dan memerintahkan para analis untuk mengidentifikasi tersangka. Orang-orang lokal sangat mudah hidup berdampingan di antara masyarakat, namun sulit diketahui siapa pelaku secara detail karena semuanya identik pada awalnya. Butuh waktu yang sangat lama untuk mengidentifikasi dari wajah. Jika dapat wajah mudahnya dapat nama, tempat tinggal, tempat tanggal lahir, golongan darah, kerabat atau saudara, dan sebagainya.

Gerry keluar dari ruang itu, meraih ponselnya. "Hey, ini aku. Aku dapat tersangkamu. Ada yang bakal tewas di Teheran jika kau bantu kami."

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Mar 18 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Neutralized: Operation AfterlifeOnde histórias criam vida. Descubra agora