I . Bolos

868 95 7
                                    

Satu : BOLOS
















Happy Reading

"Si bego tas gue masih ada di kelas." Ucap Satya dengan panik.

Reyhan menoleh, "lah elu emang bego, bisa bisanya ketinggalan yang lu pikirin apaan?" katanya.

"Ya mana gue kepikiran, orang yang biasanya yang ngebawain tas gue si Aska." Ucap Satya menoleh ke arah Aska.

Aska yang tidak mau kalah, "lo nyalain gue?" tanyanya.

"Orang lo kagak nyuruh gue buat bawa tas lo kok." Lanjut Aska.

Mendengar itu Satya hanya terdiam, kalo di pikir pikir benar juga dia tadi lupa untuk menyuruh Aska membawakan tas nya.

"Kok diem sih ngab?" Tanya Aska dengan nada mengejek.

Satya yang malu, "diem lo."

Mendengar itu Aska hanya tertawa begitupun dengan Reyhan yang ikut tertawa.

"Trus tas gue gimana nasibnya?" Tanya Satya dengan muka melasnya.

Aska dan Reyhan yang duduk sampingan hanya saling menatap lalu kompak menggeleng kepalanya. Diam sejenak, hingga akhirnya manusia yang sedari tadi duduk di paling pojok berbicara.

"Ribut mulu lo bertiga cuma masalah tas, tinggal lo telpon si Mahen trus bilang kalo entar pulang sekolah suruh dia bawain tas nya." Ucap Mahesa.

Mendengar ucapan Mahesa, Reyhan reflek menoleh ke arah Mahesa.

"Mahen ga masuk sekolah, kalo lo lupa." Ucap Reyhan.

"Oh iya lupa, tp kan masih ada Sean sama Juan suruh aja mereka." Kata Mahesa menatap para adik adik sepupu itu.

Setelah ucapan Mahesa tadi Satya dengan cepat mengikuti saran dari sepupu tertua nya itu untuk menelepon Sean.

Tidak menunggu lama, Sean akhirnya menerima panggilan dari Satya.

"Ngapa bang?"

"Eh entar pulang sekolah, mampir ke kelas gue dulu ya ambil in tas gue."

"Lah emang lo sendiri ke mana? Lo bolos lagi ya? Kok gue sama Juan ga di ajak sih!! Lo bolos sama yang lainnya? Jawab gue bang Satya!!"

"Nanya nya satu satu, gimana gue mau jawabnya, iya gue bolos sama yang lainnya juga, bawain tas gue pokoknya."

"Iya iya bawel."

"Ok makasih, gue tutup telpon nya."

"Iya."

Telpon di tutup oleh Satya lalu menatap para sepupu nya.

"Udah kan? gitu dong kok ribet." Ucap Mahesa sebelum dia berdiri dari duduknya. Satya hanya nyengir mendengar ucapan Mahesa.

"Bu ini jadinya semua berapa?" Tanya Mahesa kepada ibu ibu pedagang di depannya.

Sang ibu menoleh, "tadi apa aja, dek?" tanyanya.

Mahesa menoleh ke Reyhan, Reyhan yang paham lantas berbicara, "tadi gue bakso sama es teh Satya sama kayak gue trus Aska es jeruk doang."

Mahesa mengangguk, "itu tadi bu, sama saya tadi pesan mie rebus telur dua sama es tehnya satu."

"Jadi total semua 43 ribu dek." Ucap sang ibu pedagang.

Mahesa mengangguk lagi lalu mengambil satu lembar uang berwarna biru lalu memberikannya kepada ibu pedagang itu tadi.

"Kembalian nya buat ibu aja." Ucap Mahesa tersenyum lalu berjalan keluar dari warung tenda itu di susul dengan yang lainnya.

Gewinner | EnhypenWhere stories live. Discover now