part 31

920 91 4
                                    

Kini freen dan becky sudah berada di swiss,freen juga membawa dua anak buahnya yang bernama george dan zayn untuk menjaga keamanannya dan becky selama mereka berdua honeymoon.

"zayn,lihatlah dimana kita menginap sekarang"bisik george pada zayn yang berjalan disebelahnya saat mereka baru sampai di 'Badrutt's Palace Hotel' yang dikatakan sebagai hotel bintang 5 yang terletak di Saint Moritz

"aku tidak percaya bisa menginjakkan kaki disini"balas zayn

Sedangkan freen dan becky berjalan di depan mereka dengan bergandengan tangan.

"kau tau tuan muda memilih tipe kamar apa untuk kita?"tanya george dan zayn menggeleng

"yang jelas bukan tipe terendah karena tuan bukan orang yang seperti itu"balas zayn

"ya,kau benar,dan kau harus tau bahwa kita mendapatkan kamar deluxe double room lake view,dan tuan membayar sebesar CHF 1,401 (IDR 24.967.532)/malam untuk kita berdua"ucap george yang membuat zayn membelakan matanya terkejut

"k-kau serius?"tanya zayn yang lututnya seketika lemas mendengar nominal itu hanya untuk satu malam,dan george mengangguk

"ini akan menjadi sejarah hidupku,lalu apa tipe kamar yang dipilih tuan muda untuknya dan nona rebecca?dan berapa harga yang ia bayar untuk itu?"tanya zayn penasaran

"tuan memilih 'Hans Badrutt Suite' dan ia membayar sebesar CHF 11,266 (IDR 200.773.885)/malamnya"jawab george yang membuat zayn semakin terkejut

"dibanding dengan tipe kamar yang kita dapatkan,yang sudah cukup membuatku sangat terkejut,ternyata itu tidak ada apa apanya dibanding yang tuan pilih untuknya dan nona rebecca"balas zayn yang diangguki oleh george

.....

"apa kau lelah?"tanya freen pada becky yang sudah merebahkan dirinya di atas kasur setelah ia mandi

"hmm,perjalanan yang jauh dan permainan yang sangat menyenangkan denganmu,itu cukup membuatku kelelahan dan mengantuk"jawab becky dengan senyum nakalnya

"kau sangat nakal hmm?baiklah jika begitu aku akan mandi terlebih dahulu,kau boleh menungguku sembari beristirahat atau bermain ponsel"ucap freen yang diangguki oleh becky

"bolehkah aku menggunakan ponselmu?"tanya becky dan freen mengangguk

"silahkan,kenapa tidak?ponselku adalah ponselmu juga,kau boleh menggunakannya untuk apapun yang kau suka,asal jangan kau jual,beberapa pekerjaanku ada disana"canda freen yang dibalas dengan senyum manis oleh becky

"baiklah,terimakasih..."ucap becky yang diangguki oleh freen

Setelah mencuri kecupan lembut di bibir istrinya,freen pun bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya,sedangkan becky kini sibuk berkutat dengan ponsel suaminya.

"WHAT?!"kaget becky saat berhasil melihat sesuatu yang ingin ia ketahui

Setelah menyelesaikan kegiatan mandinya,freen pun menghampiri istrinya dengan senyum manis namun senyumannya luntur ketika melihat wajah istrinya yang tidak bersahabat.

"freen sarocha chankimha"panggil becky sembari menatap tajam ke arah freen

"y-ya?"balas freen gugup

"apa ini?!kau membayar sebanyak ini hanya untuk satu malam?"tanya becky dan freen dengan polosnya mengangguk

"terlalu boros itu tidak baik"ujar becky namun freen tak menjawab dan kini justru memeluknya sembari menjadikan pundaknya sebagai sandaran

"baby...itu tidak seberapa..."ujar freen

"tak seberapa apanya?kau membuang buang hasil kerja kerasmu"ujar becky

"aku tidak membuangnya,aku gunakan uangku untuk memberikan kenyamanan,pelayanan dan fasilitas terbaik untukmu,untuk kita"ucap freen dengan wajah polosnya yang membuat becky memejamkan matanya untuk menahan emosinya

"babe,aku harus tegas padamu untuk ini,bukankah yang dibawah ini juga memiliki fasilitas yang baik dan nyaman?maksudku kita tidak akan mendapatkan kamar dengan kasur kayu yang dialasi tikar bukan?"tanya becky

"aku pikir tidak seburuk itu tapi tetap saja berbeda,ada harga ada kualitas baby...sekarang kau mengomeliku lalu bagaimana dengan barang barang mahal dan branded yang selalu kau beli?seperti tas,pakaian,perhiasan dan lainnya?itu sama saja"ucap freen

"jadi kau ingin mengajariku?"tanya becky dengan tatapan tajamnya dan freen pun menunjukkan deretan gigi putihnya yang tersusun rapi sembari menggeleng

"tidak hehe"balas freen yang membuat becky menghembuskan nafasnya kasar

"barang dan hotel adalah hal yang jauh berbeda,kecuali kau membeli hotelnya tapi aku tidak sedang bicara tentang itu dan aku sedang membahas apa yang sudah terjadi sekarang,jika aku atau bahkan kau juga membeli barang seperti pakaian,perhiasan,mobil atau hal lain,itu bisa digunakan untuk jangka panjang,sedangkan ini?hanya habis dalam hitungan hari bahkan hanya jam saja"jelas becky

"t-tapi..."

"diam!aku belum selesai bicara!"ucap becky dengan tegas sembari melepaskan pelukan freen dan menatap tegas ke arah suaminya yang kini menatapnya dengan mata yang berkaca kaca,bahkan kini ia menunduk

"babe?kau menangis?"tanya becky namun freen hanya menunduk sembari memainkan jari jemarinya sendiri

Becky pun tersenyum tipis lalu naik ke atas pangkuan suaminya itu dan memeluknya sembari mengusap lembut rambut freen yang mulai panjang itu.

"ouu kau menangis?kenapa kau menangis hmm?"tanya becky layaknya bicara dengan anak kecil

"k-kau memarahiku hiks padahal ini adalah salah satu hiks hiks upayaku untuk hiks memberikan yang terbaik untukmu..."jawab freen dengan isakanya

"eumm maafkan aku...tenangkan dirimu terlebih dahulu,jangan menangis"ucap becky yang diangguki oleh freen

Setelah beberapa menit,freen pun mendongak menatap ke arah becky.

"kiss"pintanya dengan polos dan becky pun tersenyum lalu mengecup lembut bibir suaminya itu

"sekarang jelaskan,kenapa kau menangis hmm?"tanya becky sembari mengusap lembut wajah tampan dan menggemaskan suaminya itu

Freen pun kembali memeluk becky yang kini mengusap lembut rambut halusnya sembari memberikan kecupan kecupan kecil disana.

"aku ingin memberikan yang terbaik,apalagi honeymoon adalah salah satu momen yang penting dan berkesan menurutku,aku juga bekerja keras untukmu agar aku bisa memenuhi kebutuhanmu dan memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik untukmu agar kau merasa nyaman dan senang,tapi kau malah memarahiku dan melepaskan pelukanku,aku tidak suka itu,itu kasar untuku"jelas freen seperti anak kecil,sedangkan becky tersenyum gemas mendengarkan freen

"baiklah aku salah,aku minta maaf,tapi aku ingin mengatakan bahwa kau sangat menggemaskan hmm?"ucap becky yang dibalas dengan pelukan erat oleh freen

"kau berlebihan baby....aku tau kau tidak ingin aku boros tapi aku sudah memperhitungkan semuanya,jadi jangan khawatir"ucap freen dengan suara lirihnya

"baiklah babe aku minta maaf naa?aku memang berlebihan,lagi pula kau juga ingin menikmati hasil kerja kerasmu dengan seperti ini bukan?aku minta maaf dan aku tidak akan mengulanginya lagi,maafkan aku naa"ucap becky yang diangguki oleh freen

"aku ingin hadiah untuk itu"ucap freen

"hadiah apa hmm?aku akan memberikan segalanya"balas becky

Freen pun tersenyum lalu menyambar bibir mungil istrinya yang manis itu dan melumatnya dengan lembut,becky juga membalas permainan dari freen,bahkan kini lidahnya sudah menerobos masuk dan mengabsen semua bagian mulut suaminya itu.

"want to make love?"tanya becky dan freen menggeleng

"nah,just kiss,i need mumu"jawab freen yang membuat becky tersenyum manis

Becky pun mengecup lembut bibir suaminya itu dan melumatnya dengan perlahan,mereka berdua terhanyut dalam suasana itu dan saling memberikan kecupan juga lumatan lembut untuk satu sama lain sampai akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tidur.











Bersambung...

OUR STORY Where stories live. Discover now