part 3

1.2K 141 5
                                    

"ada apa?"tanya freen tanpa mengalihkan pandangannya ketika melihat becky dari ekor matanya seperti gelisah

Selama perjalanan hanya ada keheningan,tanpa suara radio atau apapun,hanya ada suara kendaraan dan ini adalah percakapan pertama yang dibuka oleh freen.

"tidak,tidak ada apa apa"bohong becky

Freen pun langsung memeriksa kening becky dengan tangannya yang menganggur sekilas lalu menghentikan mobilnya di depan sebuah minimarket yang menjual obat obatan juga.

Ia pergi tanpa pamit lalu kembali ke dalam mobil dan menyodorkan cool fever pereda panas dengan sepotong roti dan air putih.

"untuk apa?"tanya becky

Freen tidak menjawab,ia langsung menjalankan mobilnya tanpa menghiraukan becky.

"makanlah,aku tau kau tadi tidak makan malam,mungkin tidak membuatmu kenyang tapi itu bisa menolongmu sampai nanti kau makan di rumah"ujar freen tetap dengan nada cueknya tanpa menatap ke arah becky

Becky pun tersenyum manis,manusia kutub yang kasar ini ternyata cukup manis pikirnya.

"terimakasih"ucap becky berbisik tepat di telinga freen

Entah mendapatkan keberanian dari mana hingga becky berani melakukan itu,sedangkan freen hanya mematung.

"p'freen...apa kau membenciku?apa aku memiliki kesalahan padamu?"tanya becky polos sembari menatap ke arah freen,ia juga tengah sibuk melahap roti yang diberikan freen yang kebetulan adalah roti kesukaannya

"tidak"hanya itu balasan freen

"lalu kenapa kau terlihat sangat membenciku?"tanya becky

"entahlah"balas freen

"jika aku memiliki kesalahan,katakan padaku,agar aku tau apa kesalahanku dan jika ada hal yang kau tidak suka dariku,katakan saja,sebisa mungkin aku akan merubahnya agar kau nyaman saat syuting bersamaku"ujar becky dan freen hanya mengangguk

"p'freen,bolehkah aku jujur?"tanya becky

"hm?"becky yang merasa balasan dari freen merupakan izin pun langsung mengatakan apa yang ingin ia sampaikan

"aku mengidolakanmu"ucap becky

"hm?apa?"freen pura pura tidak mendengar

"tidak,lupakan saja"balas becky sembari menunduk malu,sedangkan freen tersenyum tipis

'lucu' batin freen

Setelah percakapan itu,mobil kembali diselimuti oleh keheningan sampai akhirnya mereka berdua sampai di apartemen becky.

'apa dia tidak pulang ke rumah?bukankah ini sebuah apartemen?apa dia tinggal sendiri?setauku kediaman keluarga armstrong tidak disini' batin freen bingung sekaligus penasaran

Apakah anak manja itu sudah bisa tinggal sendiri?usianya cukup muda untuk tinggal di sebuah apartemen yang ia tau setiap unitnya berukuran besar pikir freen.

"apa p'freen akan mampir?aku tinggal sendiri jadi tidak perlu sungkan"tawar becky

"ayo mampirlah p'freen...aku pikir kita harus mengobrol sembari minum teh atau sesuatu?agar kita berdua bisa lebih saling mengenal"ujar becky

"aku tidak tertarik"balas freen singkat

"jika begitu biarkan aku yang mengenal dirimu phi,apa kau sibuk sehingga kau menolak?"tanya becky

"tidak,pekerjaanku sudah selesai"ujar freen jujur

"ayo mampir...aku mohon untuk kali ini saja"pinta becky dengan suara dan tatapan yang sangat lucu dan menggemaskan

OUR STORY Where stories live. Discover now