Thunderous Wolf

1.3K 130 11
                                    

Chanyeollie : Aku akan menjemput noona nanti, ya? ^^

Menjemputku?! Hari ini banyak sekali kejutan T^T Mulai dari munculnya Kai yang horor stadium 4, sekarang Chanyeollie tiba-tiba memutuskan untuk menjemputku? Apa jangan-jangan dia bisa merasakan 'feeling' tentang Kai horor tadi pagi? T_T Ah kepalaku pening. Semoga semuanya hanya mimpi huhuhu.

Sekarang jam istirahat, dan Jongin tidak berkutik dari tempatnya. Minseok tidak masuk, dan Sehun entah kemana =_= Padahal kemarin-kemarin dia berebut tempat duduk dengan Minseok.

Kutundukkan kepalaku diatas meja. Kalau saja dunia bisa berhenti berputar sejenak. Aku bisa lebih tenang. Tadi pagi ... Tadi pagi!? Ah memalukan sekali >< Aku tidak berani bicara pada Jongin sejak tadi. B-bagaimana bisa ... dia ... Argh memusingkan T^T Bahkan Chanyeol tidak melakukan i-itu ._.

"Imyun," seseorang sepertinya telah duduk dibangku sebelahku. Siapa lagi kalau bukan dia.

"Eoh, Hun." Posisiku masih tetap tertunduk diatas meja.

"Nanti Sehun antar pulang, kan." O_O Ah iya! Kemarin dia bilang mau mengantarku pulang.

"Ah, itu, maaf. Hari ini tidak bisa," aku menggeleng dengan kepala yang masih tertempel diatas meja.

"Wae wae wae?" Dia ikut menempelkan kepalanya dimeja. Kulihat dia sekilas, dan dia sedang menjari celah pada ekspresiku.

"Ada yang akan menjemputku nanti," aku memalingkan wajah kearah yang berlawanan.

"Tch, menyebalkan,"

"Mian. Lain waktu saja," kembali kuubah pandanganku untuk menghadap kearahnya. Dia cemberut dengan pipi yang digembungkan. Kami saling tatap beberapa saat sebelum akhirnya mata kami pergi mencari arah lain.

"Sehun ah! Kantin kajja!" Luhan, namja yang agak hmm cantik =_= dikelas berteriak memanggil Sehun. Baru tersadar belakangan ini Sehun sering bersama Luhan saat Jongin sedang kesal. Luhan ia jadikan pelarian? =_=

"Sirheo!" Sehun berteriak membalas. Tapi wajahnya yang berjarak setengah meter dari wajahku masih menghadap kearahku. Jadi seakan dia meneriakiku -_-

"Bubble Tea cokelat gratis!" Kulihat Luhan sudah berdiri diambang pintu kelas.

"Kajja!" Sehun bangun dari posisinya lalu berlari kecil mengikuti Luhan.


"Nugu?" Terasa ada pergerakan dari bangku depanku.

"M-mwo ga?" Pipiku pasti langsung memerah T-T Ah malu sekali berhadapan dengan Jongin sekarang huaaaa~

"Yang menjemputmu," dia menyandarkan tangannya di pundak kursi. Dan tubuhnya serong menghadap kebelakang.

"Wae?" Aku belum berani melihat wajahnya. Kepalaku sedari tadi juga belum terangkat dari meja ._.

"Kutanya, siapa?" Dia menempel-nempelkan jari telunjuknya kekepalaku -_- Memangnya dia kira aku boneka? Dasar ><

"Chanyeollie!" Aku memekik dengan kedua mataku terpejam rapat-rapat. T-tidak ada yang perlu disembunyikan, kan? Chanyeollie kan namja chingu-ku! >_<

"Oh," dia kembali ke posisi awalnya. Bersender pada kursi dan diam tak berkutik. Entah sedang apa. Mungkin mencatat sesuatu yang tertinggal, atau bermain dengan ponselnya.Bagaimanapun juga, apa peduliku? Huh ><

Ϟ

Bel pulang berbunyi~

Segera kurapikan buku dan peralatan tulisku yang berserakan diatas meja begitu kulihat pesan Chanyeollie yang masuk di ponselku.

Shadow On His BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang