"Good, sekarang giliran gue! Gisel sama neyra jaga di sini, pastiin nggak ada guru yang lewat atau datang"
Mereka hanya mengganguk paham, dengan putri yang masuk mengendap-endap seperti maling, ia menarik seyum tipis, menukar cepat kaset di ruangan
"Udah " putri keluar dengan mengacungkan jempol
Mereka ber tos ria, dan pergi dari sana
Ke-empat nya makan di kantin, dengan riang, mereka keluar kelas lebih awal di banding dengan yang lain, karena kebetulan jamkos
"Yakin ni bakal berhasil " tanya neyra
Mereka mengganguk sepenuhnya "kita harus melakukan ini demi misi negara, melindungi spesies mahluk di sekolah dengan baik "
Neyra mengumpat "maklum otaknya rada geser sebelah"
"Nah tinggal beberapa detik lagi " putri menunjuk handphonenya yang memperlihatkan angka yang menghitung
"Kalau ketahuan kita yang lakuin itu " tanya leta
"Di hukum lah, masa iya di kasih hadiah Lamborghini kan nggak lucu"
Ketiganya menatap gadis itu datar
Putri menatap jam tangan nya " eh udah mau istirahat" mereka saling menoleh
"Satu..dua..Ti-"
"OH..BAPAK IBU GURU YANG TERHORMAT, TEMPAT DI MANA KAMI DI TEKAN, DI MANA OTAK MUNGIL KU DI PAKSA UNTUK MENGHITUNG, DAN DI MANA KAMI YANG LUCU INI DI SURUH BELAJAR"
Neyra melotot, sementara Gisel dan leta sudah tertawa heboh
"Sumpah, Lo ko niat banget pake sound puisi itu " kata Gisel ikut geleng-geleng kecil
Putri menarik seyum tanpa dosa "belum seberapa"
Mereka mengkerut
"IBU BAPAK YANG KAMI SAYANG, CINTAI! MURID MU LUCU DAN MENGEMASKAN INI, LAPAR, HAUS, MENCERNA PELAJARAN YANG SULIT, JADI AYOK BAPAK IBU IZINKAN KAMI MAKAN"
"Putff-" alizar menutup mulutnya, siap Tawa nya akan pecah
Arka sendiri menoleh ke spiker di ujung dinding, bahkan murid-murid di IPA 3 sudah mati-matian menahan tawanya
"Ini kenapa suara bel nya jadi kayak gitu " tanya Bu Rena bingung
Mereka menggeleng polos "nggak tau Bu "
"Wah nggak beres ini " Bu Rena mengumpulkan buku-bukunya "kita selesai di sini ya, jangan lupa tugas tadi di kerjakan"
"Iya buu"
Bu Rena keluar, dengan Alizar dan Alaska yang tertawa "siapa yang ganti sound nya anjir "
"Nggak ada kerjaan" kata arsen datar
Sementara di kantin...
Putri Dengan tanpa dosa nya, makan dengan wajah tenang
Neyra mengumpat saat melihat beberapa siswa yang masih tertawa masuk ke kantin
Suara bel tadi terdengar di satu sekolah, "kayaknya bentar lagi pak rido datang" gumam Gisel
ВЫ ЧИТАЕТЕ
TRANMIGRASI ZEA & NEYRA
Подростковая литератураLO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________________________ "Satu juta, satu ciuman" neyra Gea Denandra "Sepuluh juta, udah gue transfer, sepul...
TRANMIGRASI | 44
Начните с самого начала