ARSEN [MLH 04]✓

15 7 0
                                    

Keluarga Arsen telah pulang beberapa menit yang lalu, om Irwan juga sudah pamit, tinggallah Bella dan maminya yang masih duduk di ruang tamu, yang mana mami nya masih menikmati siaran televisi menonton sinetron kesukaannya apa lagi kalau bukan sua...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keluarga Arsen telah pulang beberapa menit yang lalu, om Irwan juga sudah pamit, tinggallah Bella dan maminya yang masih duduk di ruang tamu, yang mana mami nya masih menikmati siaran televisi menonton sinetron kesukaannya apa lagi kalau bukan suara hati istri, sementara Arabella gadis itu memperlihatkan wajah kesel nya, ingin sekali ia marah tapi tidak tau kesiapa, bisa bisanya papinya membuat perjanjian untuk menjodohkan dirinya dengan cowo Berandalan kayak Arsen,

"Mami, Batalin aja yaa pernikahan nya"

Maminya sangat serius menonton sinetron entah berapa banyak tisu berserakan di lantai di akibatkan maminya menangis karena scane istri di selingkuhin sama suaminya itu,

"Mamii" panggil Bella lagi

Maminya menoleh ke arah Bella "kenapa sih Bell gangguin mami lagi nonton juga"

"Bella ga mau nikah sama Arsen mih" rengek Bella

"Kenapa ga mau Bella, Arsen ganteng, Baik, wangi, keren, sopan, ramah lagi"

"Itu yang mami liat, Arsen punya geng motor mami Bella ga suka sama anak motor gitu, anak berandalan suka bikin masalah, sampah masyarakat"

"Kata siapa Arsen begitu"

"Ya kata Bella lah barusan"

"Arsen ga gitu sayang, dia emng tergabung di geng motor, tapi dia bukan tukang bikin onar atau masalah, mereka itu anak anak geng motor baik baik kok, udah kamu tenang aja, Arsen ga gitu"

"Ih mami Bella sebel sama mami" Bella berlalu meninggalkan maminya di ruang tamu, kemudian masuk kekamar dengan membanting keras pintu kamarnya,

Maminya terkejut mendengar bantingan pintu dari arah kamar Bella, maminya mengelus dada "kelakuan anak kamu Pi 11 12 sama kamu, untung aja jantung mami kuat kalo engga udah lama mami nyusul papi".

Bella melepaskan dress yang ia pakai, dan mengantikan dengan piyama tidurnya, Bella membaringkan tubuh kecilnya di kasur, pikiran nya masih mengingat jelas tentang perjodohan, calon suaminya,

"Gue ga bisa bayangin nikah sama bocil Berandalan".

~0o0~

Arsen terbangun dari tidurnya tak kala sinar matahari pagi masuk melalui celah jendela kamarnya, matanya yang ngantuk serta badannya yang masih lelah di akibatkan perkumpulan geng nya di markas tadi malam membuat ia enggan untuk bangun, nyaman sekali di sini.

Setelah acara jumpa keluarga serta perjodohan konyol yang orang tuanya lakukan, Arsen tak langsung pulang kerumahnya melainkan pergi ke markas untuk membicarakan bakti sosial yang akan di lakukan pada hari Minggu,

Anak Olivers bukanlah sekedar geng motor jalanan yang menganggu ketenangan masyarakat dengan dengan membisingkan knalpot motornya, anak Olivers lebih dari sekedar geng motor, mereka sering membantu warga yang memerlukan bantuan dan juga sering melakukan bakti sosial.

ARSEN : My Little Husband Where stories live. Discover now