ARSEN [MLH 01]✓

57 6 0
                                    

Cuaca pagi hari di kota Bandung memang sangat menyenangkan, angin yang sepoi-sepoi sedang menerpa dedaunan di pepohonan, serta burung burung yang berkicau bernyanyi berterbangan di langit lepas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cuaca pagi hari di kota Bandung memang sangat menyenangkan, angin yang sepoi-sepoi sedang menerpa dedaunan di pepohonan, serta burung burung yang berkicau bernyanyi berterbangan di langit lepas.

Bakalan bikin mood seseorang menjadi lebih baik, tetapi berbeda dengan seorang perempuan paruh baya yang sibuk dengan piring piring kotornya, Bianca sedang sibuk mencuci piring kotor di wastafel,

"Ga anak ga bapak sama saja, tukang tidur" Bianca melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 8 pagi, ia sengaja tidak membangunkan suami serta anak sulungnya, siapa suruh begadang.

"Bundaa......."

Seutas senyum mengembang dikedua sudut bibir perempuan tersebut,

Arsen dan juga suaminya sedang kalang kabut, menuruni anak tangga.

"Bunda kok tega sih ga bangunin ayah hari ini ayah ada meeting loh bun" sungut Adi yang sedang memakai sepatu kantornya tersebut,

"Bunda, jugaa ga bangunin aku, mana kelas udah di mulai beberapa menit yang lalu," Arsen meraih kunci motornya kemudian mencium punggung tangan Bundanya tersebut,

"Salah kalian sendiri udah tau ada kelas pagi ada meeting masih aja begadang"

"ayah berangkat dulu bun" Adi pamit dan mencium kening sang istri,

"Ayah" panggil Bianca,

"Kenapa lagi sih bub ayaj udah telat nih"

"Kamu yakin mau kekantor?"

"Yalah orang aku udah telat"

"Yasudah, Hati hati kamu"

Bianca kemudian melanjutkan kerjaan nya yang tertunda.

"Bundaa..." Teriak Adi di dalam mobil yang membuat Bianca refleks memecahkan piring cuciannya,

"Kenapa lagi sih, kapan drama ini berakhir tuhan" sungutnya sembari melihat suaminya entah apa yang terjadi,

"Kenapa sih yah teriak teriak, bukannya tadi udah mau berangkat"

Adi turun dari mobi "kamu tega sih bun ga bilang kalo aku belum pakai celana, pantes tadi Arsen senyum senyum ngelirik aku"

"Ya salah kamu sendiri ga perhatiin"

Adi kemudian mengambil celana kerjanya, dan langsung meluncur ke kantor,

"Akhirnya bisa tenang"

~0o0~

Arsen memarkir motornya setelah sampai di kampus, ia kemudian bergegas untuk memasuki kelas "mampus deh guee" gumamnya di tengah perjalanan,

Saat sedang tergesa gesa ia tak sengaja menabrak seorang perempuan,

Brakk..

ARSEN : My Little Husband Where stories live. Discover now