11 || Nafkah Batin

11.5K 960 211
                                    

بِسْـــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

⚠️YANG PLAGIAT SILAKAN MINGGAT SEBELUM SEKARAT DI AKHIRAT!

⚠️VOTE DAN KOMEN MASIH BERLAKU YA BESTIE!

⚠️ JANGAN KETIPU SAMA JUDUL!😂 BACA DULU SAMPAI HABIS!

Penyesalan terberat adalah ketika aku benar-benar pergi dari kehidupanmu, tapi kenyataannya aku belum merasakan penyesalan itu, karena aku masih diberi kesempatan untuk bahagia bersamamu.

-Ishara Zaya Leonard-

-Ishara Zaya Leonard-

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

♛♛♛


"Cantik banget, ini Gus yang pilih?"

Abyan mengangguk. "Setiap suami diwajibkan memberikan hadiah untuk istrinya karena membuat istri bahagia itu adalah sebagian dari ibadah, dan itu juga termasuk nafkah lahir dari saya untuk kamu."

"Nah, sekarang Gus udah kasih nafkah lahir buat saya, kira-kira kapan nih Gus on the way?"

"On the way apa?"

"On the way nafkah batin?"

Mata Abyan seketika membulat sempurna, lontaran yang sangat mengerikan, Abyan jadi kelagapan dan tidak tahu harus menjawab apa. "Ee...."

"HHAHAHA! Muka Gus kok tegang gitu? Ya nggak mungkin lah, Gus. Saya kan cuma bercanda." kelakar Ishara.

"Kamu mau nafkah batin?" lontar Abyan, sekarang malah Ishara sendiri yang kelagapan.

"S-saya 'kan udah bilang, saya cuma bercanda, Gus."

"Kalau saya mampu memberinya sekarang, apa kamu sudah siap, hm?"

"Hah?"

'Duh, gawat! Harusnya 'kan aku nggak nanyain hal itu, pasti burungnya Gus Byan udah kepancing sekarang.'

'Aduh Isha! Mikirin apasih? Positif thinking dong! lagian nggak mungkin juga Gus Byan mau ngelakuin hal itu di mobil.' batin Ishara.

Rasanya Ishara sedang berada di tengah pasang pasir, hawa di dalam mobil sangat panas apalagi Abyan semakin lama semakin mendekati tubuhnya. Ishara meraba pelipisnya dimana keringat seasin garam mulai mengalir di sana, antara takut dan gugup, Ishara tidak mengerti, entah apa yang ingin dilakukan Abyan sekarang.

"Gu-Gus, k-kita masih di mobil lho. Gus jangan aneh-aneh deh!"

"Kenapa kamu menjauh? Saya cuma ingin memberikan nafkah batin untukmu, Isha."

HAZEL : Pemilik Mata Indah Onde histórias criam vida. Descubra agora