WHO R YOU (LI§KOOK)

24

'Masuk lah"ujar manager Kim pada Lisa.

Kedua Alis Lisa bertaut bingung"manager Kim kenapa kau menyuruhku masuk ke studio Jeka sunbaenim".

Manager Kim hanya tersenyum"masuklah aku akan di teror habis2san jika tidak berhasil membawamu masuk kedalam"

Lisa menatap aneh ke arah manager kim,sebenarnya apa maksud pria itu"manager Kim sebenarnya apa yang sedang kau lakukan,bukankah Jeka Sunbae masih...

"Dia ada di dalam"potong menager Kim membuat Lisa terkesiap seketika.

"Apa?"

Manager Kim terkekeh melihat reaksi Lisa"kekasihmu ada di dalam ,dia memintaku membawamu ke sini"

Seketika pipi Lisa memanas saat manager menyebutkan kalimat kekasih"kapan dia datang?"tanya Lisa berusaha terlihat biasa.

"Tadi pagi,sekarang kau masuk lah di sudah menunggumu dari tadi"

Lisa mengangguk lalu kemudian masuk kedalam dengan menekan passwordyang sudah ia hafal waktu jeak memberikan pin studionya,entah kenapa Lisa menjadi berdebar begitu melihat punggung Jeka yang sedang duduk di kursi studio sambil membelakanginya,oh astaga Lisa rindu sekali punggung tegap itu.

Lisa semakin berdebar saat Jeka memutar kursinya begitu mendengar derap kakinya,pemuda itu menatapnya sambil tersenyum lebar menyambut kekasihnya"oppa"

"Kemarilah" pinta Jeka menepuk pahanya menginyaratkan Lisa duduk di pangkuannya.

Lisa hanya menurut ia berjalan menghampiri pemuda itu lalu duduk di paha Jeka"katanya tiga hari lagi"

Jeka hanya tersenyum memandang wajah gadisnya yang hampir dua Minggu tidak ia lihat"jadwalnya di percepat jadi aku bisa pulang lebih awal"ujarnya mengusap pipi Lisa.

Lisa mengangguk ia membiarkan tangan Jeka mengusap pipinya.

"Apa kau baik2 saja selama di sini?"tanya Jeka yang sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari wajah kekasihnya.

Lisa sempat terdiam sejenak berfikir apa kah ia harus menceritakan tentang suhoon yang akhir2 ini menerornya atau tidak,namun setelah berfikir Lisa memutuskan untuk tidak bercerita karna Lisa meras ia masih bisa menghendle ini sendiri"aku baik2 saja,bagaimana denganmu?"

"Aku,aku tidak baik2 saja karna tidak ada kau di sana"ujar Jeka dengan ekspresi di buat memelas.

Lisa terkekeh ia memekul pundak pemuda itu"oppa sejak kapan kau berubah cheesy " seperti ini

Jeka ikut terkekeh kemudian melingkarkan kedua tangannya pada pinggang ramping Lisa,tatapannya tidak pernah putus dari wajah Lisa"i Miss you " ucap Jeka lirih

Lisa mengulum senyum mendengar lirihan Jeka,ia membalas memeluk leher pemuda itu"i Miss you to"

Satu tangan Jeka bergerak naik mengusap2 pipi Lisa sambil menyelipkan rambutnya ke telinga lalu kembali mengusap pipi gadis itu,arah mata Jeka perlahan turun menuju bibir lisa,rasanya sudah lama ia tidak menyentuh bibir itu meski kenyataanya hanya kurang lebih 12 hari,jemari Jeka bergerak dengan sendirinya menyentuh bibir Lisa mengusapnya lembut.

Lisa sudah bisa menebak apa yang akan Jeka lakukan karnanya ia hanya diam saat pemuda itu mulai mengikis jarak sedikit demi sedikit dan berakhir menyentuh bibirnya.

Jeka mencium bibir itu lembut dan hati2 seolah benda itu akan rusak jika ia menyentuhnya sedikit kasar,Jeka melumat atas dan bawah secara bergantian menciptakan decapan tipis membuat ciuman itu semakin dalam dan insten,Lisa sesekali membalas dengan membuka bibirnya memberi akses sepenuhnya untuk Jeka menelusupkan lidah kemudin membelit di sana,Lisa menikmati setiap sapuan lembut dari bibir Jeka yang setiap kecupan terasa begitu memabukan,Lisa hampir2 tidak sadar kalau satu tangan Jeka sudah berada di balik kemejanya mengusap punggung mulusnya menciptakan getaran tersendiri di dalam tubuhnya.