8

87 8 1
                                    

Di dalam ruangan seokjin selaku CEO di purple entertainment tengah duduk gadis dengan raut wajah penuh kecemasan,beberapa saat yang lalu Alice di panggil oleh seokjin untuk menjelaskan apa yang terjadi kemarin,pria berusia 35 tahun itu menatap lurus sambil mendengarkan setiap kata yang keluar dari mulut gadis itu.

"Jadi apa yang kau ingin aku lakukan untuk masalah ini Alice"tanya seokjin usai Alice mengakhiri penjelasannya.

Alice meremas jemarinya di bawah sana sambil menatap ke arah seokjin dengan mata memerah"aku tidak menuntut pembelaan dari siapapun terutama darimu sajangnim,aku hanya tidak ingin bertemu dengannya lagi,aku takut " ujar Alice dengan nada bergetar seperti tengah menahan tangis.

"Kau tidak ingin menuntutnya?"seokjin bertanya lagi pada Alice ,jujur ia berharap gadis itu tidak memperpanjang masalah ini.

Alice menunduk membiarkan air matanya jatuh,dapat seokjin lihat kalau gadis di hadapannya ini begitu ketakutan"bagaimana kalau dia marah kalau aku menuntutnya,aku takut dia membenciku"

Seokjin sedikit bernafas lega setidaknya Alice tidak menuntut suhoon,karna kalau sampai itu terjadi karir pemuda itu akan hancur dan itu akan berakibat fatal pada the golden terlebih mereka akan comeback dua bulan lagi"jadi apa yang kau inginkan apa kau ingin suhoon meminta maaf padamu,aku akan mengabulkannya"

Alice mengangkat wajahnya kembali menatap seojin"tidak sajangnim,kau tidak perlu melakukan itu,karna itu tidak akan merubah apapun semuanya sudah terjadi"

"Lalu,kau mau berdamai dengannya?"

Alice menarik nafas sejenak sebelum menjawab"aku ingin berhenti saja sajangnim"

Seokjin terkejut mendengar penuturan Alice"apa maksudmu?"

"Aku ingin berhenti dan kembali ke negara asal ku saja,aku takut bertemu dengannya jika dia masih berada disini"aku sangat takut"jelas Alice.

"Kenapa kau ingin berhenti ,ingat beberapa hari lagi kau akan debut bersama dengan teman2mu,bagaimana mungkin kau ingin berhenti,pikirkan baik2 Alice"

Alice mnundukan kepalanya kemudian gadis itu terisak dan menangis" hiks..mhiane sajangnim aku hanya terlalu takut kejadian kemarin terlalu mengerikan aku tidak bisa kalau harus melihat wajahnya"

Seokjin menatap kasihan pada Alice ia tau mungkin Alice masih shock atau bisa jadi trauma akan kejadian kemarin,tapi keputusan untuk keluar dari line up debut tentu bukan pilihan yang tepat,akan sangat di sayangkan kalau Alice sampai tidak jadi debut mengingat besarnya pengaruh gadis itu dalam group terlebih setelah vidio pengenalannya di uplout 3 bulan yang lalu yang mana menarik banyak perhatian masyarakat,juga posisi gadis itu sangat penting di group sebagai penari utama akan sangat jomplang jika gadis itu tidak ada"aku paham apa yang kau rasakan Alice,tapi jika kamu memilih berhenti dan keluar dari group itu bukanlah pilihan yang tepat"ujar seokjin.

Hiks...aku juga ingin debut sajangnim,tapi aku malu bagaimana orang2 memandangku sebagai seorang gadis yang pernah di lecehkan.

Seokjin menghela nafas berat jujur ini rumit bagimana ia harus menyikapi masalah ini, saat ini ia seperti memakan buah simalakama"Alice ya jujur aku tidak bisa membiarkanmu berhenti sampai di sini karna seperti yang kau tau kalian akan debut beberapa hari lagi semua orang sudah menunggu momen ini sejak lama,akan jadi tanda tanya besar kenapa kau hilang dari line up debut,jadi ku mohon pikirkan lagi keputusanmu"

'Aku tidak bisa kalau masih ada dia di sini sajangnim"ujar Alice kukuh pada pendiriannya.

Sempat terdiam sejenak seokjinpun kembali berbicara"baiklah jika itu keputusanmu tidak ada cara lain suhoon harus menerima hukumannya"

WHO R YOU (LI§KOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang