Brakk

Jay terdiam sesaat setelahnya segara memakai baju nya asal ingat yah baju biasa yang di siapkan abim karna Jay tidak mau sekolah kalau tidak bersama Abang sulungnya.meski tak di pungkiri Jay syok karna abim tadi sedikit meninggikan suara nya tadi membuat Jay meneteskan airmata nya tanpa henti. Ingat ya Jay a.k.a Axel masih belum terbiasa nada tinggi dan bentakan.

"Hiks....ihhhh air matanya ngga bisa berhenti hikss..... Berhenti dong hiks....." Jay sesenggukan sungguh dia tidak ingin menangis.dia tidak mau di sebut cengeng nanti, dia kan sedang ngambek jadi harus tetep stay cool🗿🤦 (pikir rondom Jay lagi).

Ceklek

Hahhh abim mengenal nafas mendekat membawa sarapan untuk mereka dan Jay yang sudah siap dengan baju santainya kemeja putih dan celana coklat muda.
Abim meletakan sarapan mereka di meja mendekati Jay yang sedang duduk di tepi kasur sambil menunduk melilin bajunya.
Abim langsung mengangkat Jay kedalam gendongan koalanya sang bayi langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang Abang tak perduli baju seragam sekolah milik abangnya akan kotor dan basah karena ingus dan air mata Jay.

Cup "maaf baby Abang tidak sengaja meninggikan suara tadi hmm" ujar abim memberikan kecupan pada puncuk rambut halus sang adik yang berbau strawberry itu.

"Sekarang ayo kita makan, oh iyah Abang akan pergi sekolah pulangnya akan terlambat karna Abang ada tanding basket hari ini jadi baby akan pergi ke rumah papa mama tidak apa bukan sekalian menginap bagaimana pasti mama sudah merindukan baby" ujar abim panjang lebar.

Seketika Jay langsung berbinar mendongak menatap sang Abang dan mengangguk lucu.
"Iyaaa jayy mau Abang jayy mau" ujar Jay antusias.

Abim terkekeh dia bisa tenang sekarang
Setelahnya mereka sarapan setelah sarapan abim segara menggendong koala Jay tak lupa membawa tas yang di dalamnya terdapat perlengkapan bayi Jay setelahnya menuju garasi menaikan Jay ke motor hitamnya dan langsung memakai helm tapi sebelum itu abim berpesan pada Roy yang mungkin akan ikut dengan nya mengawal Jay.

Abim terkekeh dia bisa tenang sekarangSetelahnya mereka sarapan setelah sarapan abim segara menggendong koala Jay tak lupa membawa tas yang di dalamnya terdapat perlengkapan bayi Jay setelahnya menuju garasi menaikan Jay ke motor hitamnya dan lang...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gambaran motor nya yaa sama orangnya juga hehe bedanya pake seragam sekolah

"Roy lebih baik kau tetap di sini menjaga mansion...kau tenang saja Jay aman bersama mama dan papa dan lagi ini juga atas semua erintah bang Jo" ujar abim panjang lebar.

"Baik tuan" Roy.

Setelahnya abim pergi membawa motornya bersama Jay di depan dengan tatapan penuh binar karna senang bisa naik motor apa lagi bersama kakak tampannya ini. Ouh iyah kalau ada yang bertanya kemana Sarah, Javier,Abimanyu, Zaki dan Hani mereka sedang berada di mansion utama mansion tuan besar dan nyonya besar lexam. Untuk Abimana dan Jovan mereka tidak ikut tentu karna malas Abimana malas karna harus bertemu dengan para sepupunya apalagi anak tertua dari kakak pertama dadynya membuatnya kesal karna terus memopolinya itu membuat abim risih dan selalu menolak pergi ke Mansion utama dan untuk Jovan Jovan malas di tambah ia takut adik bungsunya akan di popoli oleh cecunguk tua tua di sana dan para anak setannya meskipun mungkin itu tidak mungkin dan lagi dia harus pergi ke luar negeri untuk mengurus tikus tikus pemberontak.

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndWhere stories live. Discover now