9

138 15 0
                                    

"baru ditinggal bentar udah kasih kabar buruk aja!"

"Tapi kak untung dia gak kenapa napa loh di kamar mandi, untung aja mereka gak menggeledah ruangan ini!. Dia lagi dalam bahaya kok kakak malah marahin dia..? Dia gak salah kan"

"Gak salah kamu bilang..? Itu masalah! Kalo sampe kita kenapa napa itu salah siapa..? Salah dia kan.. lagian kenapa dia diincar sih! Gak mungkin kalo dia gak ada salah tapi dia di incar kan?"

Gempa dan taufan yang mendengar pertengkaran antara blaze dan halilintar pun menyusul ke kamar duo suhu itu.

"Kenapa blaze?!!" Taufan panik pasalnya yang sedang ribut itu adalah antara hali dan blaze

Siapa yang dalam bahaya!?" Tanya gempa dengan panik

"Kak gem? Tadi pas kalian ber tiga ke pasar, terus thorn sama solar lagi keluar buat kerja kelompok kami......"blaze menceritakan ulang cerita yang sama dengan yang sebelumnya ia ceritakan kepada hali

Flasback om

"Siapa sih di situ? Kok aneh, sembarangan aja asuk ke pekarangan orang lain. Mana gak ada izin dulu lagi. Dahlah dari pada jadi masalah mending diamin aja" gerutu blaze pelan

....

Prangk

Kaca jendela kamar mereka pecah di tembus sesuatu. Ntahlah, sepertii..... Kertas? Ah ada batu didalamnya

 Kertas? Ah ada batu didalamnya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Sudah seperti di teror. Blaze sangat terkejut jika saudaranya sedang diincar. Tapi siapa musuhnya?

"Ssshhh, ice sembunyi!!" Pintanya dengan suara pelan

"Tapi kemana kita akan sembunyi"

"Kalau berdua akan ketahuan! masuk ke bawah kasur atau sembunyi di lemari atau kamar mandi! Cepat lah! Ahh jangan jangan kau ke kamar mandi saja kunci pintunya aku akan sembunyi di bawah kasur ya"

Blaze menarik paksa ice untuk bersembunyi di dalam kamar mandi lalu menguncinya dari luar dan meminta agar ice tetap diam. Sementara dirinya bersembunyi di bawah kasur.

Tap tap tap

Tak berselang lama, tiga orang berjas hitam itu berhasil memanjat kamar mereka. Dan mulai menjelajahi ruangan itu.

"Kena kau!... Tidak ingin keluar dari persembunyian mu hmm?" Lalu kemudian ia menarik pedang yang ada di pinggangnya dan mengarahkan ujungnya kebawah kasur.

'argh sial orang orang dari mana mereka ini. Pake ketahuan lagi. Semoga ice tetap diam' gerutu blaze dalam hati "B-baik aku keluar"

"Lihat anak di foto ini baik baik! Serahkan ia padaku! Jika kau masih ingin selamat...!" Ancamnya yang masih setia untuk tidak menurunkan pedang di tangannya itu. Ia malah meletakkan ujung pedang itu di ceruk leger blaze, membuat blaze menjadi gemetaran dan keringat dingin.

Ice~bearOnde histórias criam vida. Descubra agora