"Sudah Abang Jay kenyang"ucap Jay sungguh dia bener bener kenyang sekarang.

"Satu lagi Ade"Niki

Hahh iyaa iyaa aaa...ucap Jay ogah ogahan mengunyah sungguh dia sudah kenyang.

" sudah habis Ade bang benar benar pintar dan lebih pintar lagi sekarang minum obat biar luka nya cepat sembuh" puji Niki sambil menyuruh Jay minum Obet dengan tersenyum manis sambil mengelus pipi chubby itu.

"Hmmm Iyaa dong Abang siapa lagi ax-ehh Jay gitu loh hehe" balas Jay a.k.a Axel hampir keceplosan.dengan komuk bangganya.dan setelah itu Jay meminum obatnya tidak sulit karna itu obat cair meskipun sedikit pait tapi tidak masalah bagi Jay yang penting dia di jauhkan dari obat pil dan jarum suntik.

"Baiklah Abang pergi mengantarkan piring dulu ke dapur tidak apa kan Abang tinggal" ucap Niki lembut.

"Iyaa Abang Jay di sini ajh Jay juga mau petik buah sama mau duduk di rumput itu"balasnya sambil menunjuk Padang rumput dan kebun buah.

"Hmm baiklah ingat nanti jangan berlarian nanti jatuh dan jam sepuluh kalau Abang belum kembali masuk kembali ke dalam mansion ya cuacanya panas nanti Ade sakit lagi" ucap Niki panjang lebar bukan apa Jay baru saja sembuh meskipun belum sepenuhnya.

"Ckk iyaa Abang bawel huhh udah ah Jay mau petik buah" ucap Jay langsung berlari ke arah kebun buah itu.

"Jay jangan berlari dan ingat cuci dulu buahnya sebelum di makan!..."niki berteriak dan beranjak pergi untuk meletakan piring kotor itu dan jika ada yang bertanya kenapa Niki bilang pada Jay jika dia belum kembali Jay harus segara masuk ke mansion jika matahari sudah terik itu karna Niki di beritahu oleh tuan muda pertama yang menyuruhnya untuk mencarikan dokumen di ruang kerjanya dan memberikan nya pada bodyguard yang akan mengantarkan ke perusahaan di luarnegri.Dan lagi kenapa harus Niki entah lah Niki tidak tahu padahal masih banyak pengawal dan bodyguard lain di mansion mewah ini.

Back to story

"Uwahh keren banget luas lagi lebih luas dari yang punya ayah"ucap Jay berbinar melihat betapa luasnya halaman belakang mansion milik Dady nya Jay.

"Ihhh setobelii becal uwahh ada yang putih juga hmmm enyak"Jay lagi memakan buah tanpa mencucinya sambil lesehan di bawah pohon apel.(emang dasar bocil,author)

Setelah satu jam matahari sudah terik dan tentu Jay yang sudah terlampau kenyang karna makan strawberry dengan banyak dan membuat mulut dan baju putih yang ia kenakan menjadi kotor dan blepotan.

"Ugh Jay bosan Abang Tedy lama banget sih ish.."ujar jay setelah itu Jay beranjak dari tempatnya dan masuk ke dalam mansion.

Di dalam Jay tidak menemukan siapapun selain para bodyguard dan para maid.

"Hmm pada kemana kok sepi.."gumam Jay.
Setelahnya Jay bertanya pada salah satu Bodyguard di sana "paman paman yang lain ke mana Abang Tedy mana?"ucap Jay bertanya sambil menatap bodyguard itu dengan mata bulatnya.

Imutnyaa batin mereka....

"Ee tuan dan nyonya sedang pergi berlibur tuan muda begitupun dengan tuan muda dan nona Hani, dan Abang Tedy maaf saya tidak tau siapa di tuan muda kecil?"Ucap bodyguard itu bingung pasalnya Jay tidak mempunyai Abang bernama tedy. Dan sedikit merasa kasihan pada tuan muda kecilnya ini karna pasti kalian tau lah ya.

"Ouhh seperti itu baiklah emang mereka pergi berlibur ke mana?"Jay lagi

"Ke pantai tuan muda"balas bodyguard itu kita sebut saja Anton menatap sendu jay

"Ouhh gitu terus Abang Tedy juga ikut?"tnya Jay Dangan mata berkaca kaca

"Abang Tedy maksud tuan muda yang mana bukankah tuan muda kecil tidak memiliki Abang yang bernama tedy?"tanya Anton lagi jujur dia sangat bingung.

"Ihhh Abang niki paman ish itu saja tidak mengerti "ujar Jay besendekap dada.

"Ohh Niki ternyata dia pergi ke luar kota untuk membantu mengurus perusahaan tuan muda pertama karena ada sedikit masalah di sana tuan kecil" balas Anton lagi.

"Ishh kenapa ngga ajak Jay"ucap Jay memajukan bibir nya sebal.dan kemudian langsung pergi menuju ruang tengah menonton tv menonton kucing robot berwarna biru tak lama Jay dengkuran Kecil terdengar dari bibir mungil itu.

                      🧸🍓🧸🍓🧸

Tuk..tuk..tuk...

Terdengar suara sepatu pentopel yang memasuki ruang tengah mengarahkan pandangan nya pada sesosok buntalan lemak si sopa sedang tertidur dan bibir seperti mencari sesuatu, seorang pria dewasa itu menyeringai dan langsung mengangkat Jay ala koala dan sedikit menimang karna takut membangunkan nya dan segera pergi dari ruang tengah menuju kamarnya.

Terdengar suara sepatu pentopel yang memasuki ruang tengah mengarahkan pandangan nya pada sesosok buntalan lemak si sopa sedang tertidur dan bibir seperti mencari sesuatu, seorang pria dewasa itu menyeringai dan langsung mengangkat Jay ala koala d...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anggap aja tidur di sofa sama rambutnya model apel hair yah.











Hayyy hayyyy jangan lupa volt nya dong dan mkss buat pembaca tandai typonya see you 👋💙

Jayden Novandra Lexam (Transmigrasi) EndWhere stories live. Discover now