Bab 35

1.1K 9 0
                                    

Setelah selesai mengeringkan dan menata rambut Kenan , Abellia teringat sesuatu. Dia langsung berteriak cukup kencang.

"kak . . . bagaiman  dengan kak thomas? dia masih di sini? Dia tidak pergi kan semalam? Kasian dia pergi malam malam dari villa ini , ini kan sangan jauh dari rumah kak Thomas. Gimana kalau dia kenapa kenapa di jalan."

Abelli tidak sadar kalau sekarang ini Kenan sudak dalam mede singa pecemburu, dia tidak suka Abellia mengkhawatirkan orang lain. Apalagi pria lain.

"Thom, kamu akan menerima hukuman nanti, kamu membuat perhatian abellia teralihkan karena mu." batin Kenan geram terhadap Thomas seketarisnya itu.

"Sayang , sudah jangan pedulikan Thomas atau siapapun itu. kita seharusnya menikmati waktu bersama loh . . . kenapa kamu malah menghawatirkan pria lain? Sedang kan aku di sini bersama mu." ucap Kenan dengan wajah yang di tekuk.

Abellia seketika melihat wajah Kenan, dia tidak bisa menahan geli saat melihatnya. Dia melihat Kenan merajuk seperti anak kecil dan itu sangat lucu menurut Abellia.

"Kakak cemburu?"

Pertanyaan Abellia tidak di jawab oleh Kenan, dia malah membuang muka melihat ke arah lain dan itu sangat lucu bagi Abellia. Dia baru pertama kali ini melihat sikap Kenan seperti anak kecil begini, hal itu mengundang gelak tawa dari abellia . Dia tidak bisa menahan tawanya lagi.

"Bwahahahha . .... Atutu anak siapa sih ini lucu amat. pakek acara ngambek segala ?" goda Abell pada Kenan sambil menoel noel hidung Kenan yang sedang merajuk itu.

Kenan yang di perlakukan seperti itu membuat ia seketika hilang akal, dan dengan gerakan cepat tangan Kenan ia menarik pinggang Abellia untuk duduk di pangkuannya. Dia ingin mencium Abellia saat ini juga, dengan nafas yang berat Kenan menahan Abellia di atas pangkuanya. Sedangkan Abellia bigung melihat raut wajah Kenan yang tiba tiba menjadi merah seperti ia sedang menahan sesuatu , entah itu apa ?

"Kakak kenapa? ada yang sakit? atau kakak marah aku goda barusan?" tanya Abellia sembari tangannya membelai pipi Kenan dengan lembut.

Kenan belum bisa menjawab , dia masih berusaha menahan gejola hasrat yang besar saat ini di dalam tubuhnya.

Cup!

Abellia mendelik saat Kenan tanpa aba - aba langsung menciumnya penuh tuntutan. Abellia tidak bisa menolah , ia masih syok dengan yang terjadi saat ini.

Kenan menarik tengkuk leher gadis itu , ia sudah tah tahan menahan hasrat ini lagi . Ia sudah sangat lama menahan ini semua saat dirinya bersama Abellia sejak dulu.

"Eunghh!!" lenguh gadis itu, ia memegangi dada kekasihnya tersebut.

Kenan meletakkan tubuh Abell di atas kasur . Abell mulai terbuai oleh permainan Kenan.

Abell mulai memejamkan matanya menikmati ciuman yang Kenan berikan kepadanya.

Kenan semakin memperdalam ciuman mereka, bibir Abellia sudah menjadi candu baginya sekarang.

Ia ingin terus berciuman seperti ini. Tapi saat Abell merasa kehabisan nafasnya , ia langsung memukul mukul dada bidang Kenan.

Kenan pun langsung melepaskan pangutan ciumannya kepada Abell , ia menatap abellia dengan wajah yang sudah bersemu merah .

"Makasi." Kenan mengecup singkat kening Abell.

Abel masih terdiam, ia syok dengan apa yang baru pertama kali ia rasakan . Itu adalah ciuman pertamanya , dan Kenan adalah orang yang telah menggambil ciuman pertamanya tanpa permisi kepada pemiliknya.

_______

Kenan dan Abellia memutuskan untuk berjalan - jalan  berkeliling villa tersebut setelah adegan yang menguras tenaga Kenan di dalam kamar Abell tadi.

Bagaimana tidak menguras tenaga , Kenan berusaha sangat keras menahan keinginannya mencium Abellia dan di hadapkan dengan tingkah polos abellia yang tidak sengaja bergerak di pangkuan Kenan saat itu. Dan berahir kedua bibir mereka menyatu , menyalurkan apa yang seharusnya di salurkan .

Mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Kenan nanti siang, karena mereka masih ingin menikmati waktu mereka berdua yang jarang sekali mereka dapatkan.

Sedangkan di rumah Kenan saat ini, sedang banyak orang yang berkumpul. Semua orang itu adalah teman dari Karin, bibik nanik tidak berani melarang atau menegur karin. Itu di karenakan Karin di bawah langsung oleh Kenan dan Karin mengatakan dia akan menikah dengan Kenan. Semua itu juga di dukung dengan Kenan yang selalu memberikan apa yang karin inginkan, jadi bibik Nanik tidak bisa melarang Karin.

"kamu sangat beruntung Rin, dia sepertinya sangat mencintai kamu. Jangan sampai kamu melepaskan laki - laki itu dari jerat kamu." ucap salah satu teman Karin

"Kalian tenang saja , jangan mencemaskan apapun karena itu tidak akan terjadi. Aku akan menyingkirkan siapa saja yang berani menghalangi aku untuk mendapatkan Kenan." jawab Karin dengan angkuhnya.

"Sangat kejam kamu Rin, sebegitunya kamu menginginkan pria ini?"

"Dia adalah ATM berjalanku , mana mungkin aku melepaskannya untuk orang lain. itu tidak akan pernah terjadi."

"Terus untuk kepuasan batin kamu, kamu cari di luaran sana begitu?"

"Itu gampang bisa di atur belakangan, jangan fikirkan yang tidak tidak . itu semua urusanku nanti."

"Apa Kenan beneran gak mau ngelakuin itu sama kamu?"

"Jangankan ngelakuin itu , nyentu aku aja gak sama sekali. Tapi ya . ... gak papa juga sih yang penting cuan mengalir terus." temam Karin hanya  bisa geleng - geleng kepala. Tidak habis fikir dengan cara berfkir Karin.

"tapi aku denger , Kenan masih punya adik ya ? gimana sama adiknya itu? apa dia menerima kamu?"

"Jangan fikirkan parasit itu, sebentar lagi aku akan buat dia pergi meninggalkan Kenan."

"jangan berbuat yang tidak - tidak Rin ....  takutnya calon  suami kamu  itu marah dan jijik sama tingkah laku kamu nantinya."

"Aku sudah punya rencana untuk mengusir bocah sialan itu, dan aku yakin Kenan tidak akan tau. Bocah ingusan itu tidak akan aku biarkan berlama lama di dekat Kenan. Aku akan membuatnya angkat kaki dari mansion yang megah ini, sudah cukup ia selama ini di tampung di sini."

Mereka asyik membuat keributan di rumah Kenan tanpa tau kalau sang pemilik mansion saat ini sedang dalam perjalan menuju mansion dengan Abellia.

Karin belum tau saja , bagaimana tidak sukanya Kenan apabila rumah dia di pakai untuk tempat pesta yang tak jelas seperti ini.

Sedangkan Thomas, walaupun hari libur dia tetap saja ada tugas yang harus dia lakukan. thomas masih harus menyelidiki segala hal soal Abellia, dia tidak mau kecolongan lagi kali ini.

Akan sangat berbahaya bila dia melewatkan sesuatu dalam penyelidikannya, karena Thomas sangat tau seperti apa nanti Kenan saat dia kecolongan lagi soal Abellia.

Nona mudanya ini terlalu banyak menyimpan bom untuk dirinya, jadi dia harus hati - hati sekali dalam menyelidiki hal ini. Dia tidak mau di amuk singa pecemburu lagi kareana salah melaporkan soal Abellia.

* * * *

Kakak sepupu pelindungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang