Gee dan Yoga

19 4 2
                                    

Kalo lagi long weekend jadi rajin update hehe



























Budayakan sebelum membaca di-vote yaw. Maaciww~🫶🏻✨































Happy reading~~



















Laki-laki berkulit putih bersih itu menatap sang istri yang sedang melamun, duduk di bangku penumpang.

"Kenapa diem aja, Gee?" Tanya Yoga lembut.

Selama perjalanan pulang dari kafe, wanita itu banyak diam dan kini mereka sudah di dalam perkarangan rumah mereka, namun belum keluar dari mobil.

"Aku masih shock alasan Asa nikah mendadak."

"Hamilin anak orang?" Celetuk Yoga asal.

"Ih! Kamu udah tau? Dari mana??"

"Eh bukan bukan! Aku cuma asal ngomong. Jadi bener?"

Gee mengangguk lemas.

Sebenarnya pertemuan Gee dan Saras di kafe itu salah satu skenario Gee. Setelah bertemu tidak sengaja di rumah sakit dan tahu sedikit info dari Juan. Gee memutuskan untuk mengawasi Saras dari rumahnya Asa.

Fyi, saat masih pacaran dengan Asa, Gee beberapa kali ke rumah laki-laki itu.

Awalnya cari kesempatan untuk bertemu dengan Saras. Dan, kebetulan ia melihat Saras dan Kaila pergi ke kafe jadi Gee minta tolong dengan Yoga untuk ikuti mereka.

Yoga masih belum paham, namun Gee bilang, "please aku mau ketemu sama istrinya Asa. Perasaan aku gak enak. Mau ya temenin aku??"

Dan berakhirlah mereka di sini.

"Kok bisa?" Tanya Yoga terkejut juga. Ia lumayan kenal Asa seperti apa. Makanya, ia cukup terkejut mengetahui hal tersebut.

Gee pun akhirnya memberi tahu semuanya, sesuai info yang ia dapat dari Saras.

Kali ini Yoga makin terkejut. "Brengsek juga Asa!" Terlihat Yoga geram.

Ia tidak rela Asa membayangkan istrinya saat bercinta dengan wanita lain.

"Perlu aku tonjok dia gak!?"

"Apa sih, Kak! Jangan bikin masalah. Aku gak suka."

Merasa terbawa suasana, Yoga lekas tersadar. "Maaf ya sayang, aku cuma gak terima."

"Hmm... aku kasian sama Saras. Pasti dia gak bisa menghadapi masalah ini sendiri. Asa masih abu-abu membalas perasaan Saras. Kelihatan banget dia menyimpan perasaan sedih dan kecewa."

Yoga mengelus pundak istrinya itu, menyalurkan kekuatan, "kamu jangan terlalu dipikirin ya. Biarlah mereka urus rumah tangga mereka sendiri."

Gee hanya mengangguk mengerti.

🤍🤍🤍

Saras tersenyum lembut saat melihat Asa baru masuk ke kamar dan siap untuk tidur.

"Hari ini gimana interview-nya, lancar?"

"Hm." Jawab Asa singkat sembari mengeringkan rambutnya yang basah pakai handuk.

"Sini aku bantuin."

"Gak perlu. Tidur aja."

Saras membuang nafas kasar, ia sungguh bingung atas sikap Asa yang kembali cuek dan dingin padanya.

Asmaraloka || Hamada Asahi (Treasure)Where stories live. Discover now