Tiga puluh enam

Începe de la început
                                    

"Biar mikir sebentar, kasihan otaknya tumpul terus engga lancip lancip." jawab Ridwan dibalas lemparan pulpen oleh Andre.

"Dari sononya Su." gumam Andre.

Ridwan melirik sejenak ke arah jam dinding, jam menunjukkan pukul delapan lebih lima belas menit. Pantas saja, hawa hawa disekitarnya sangat membuat kedua matanya mengantuk ditambah kedua sahabatnya juga tertidur.

Ridwan menghela napasnya pelan, ia kembali menanyakan pertanyaan yang membuatnya penasaran. "Hormon tumbuhan yang paling banyak ditemukan pada daun yang hampir gugur adalah? Jawaban yang benar apa Sam?" tanya Ridwan.

Samudera menghentikan tulisannya, tampak berpikir sejenak. "Etilen, Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman. Etilen berperan dalam pematangan buah dan kerontokan daun. Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap." jelas Samudera membuat Ridwan bertepuk tangan kecil.

Pantas saja Samudera selalu juara kelas. Pikirnya.

"Pantas lo selalu juara satu dikelas," ucapnya, sembari kembali menulis.

"Belajar." balas Samudera.

"Memang benar dengan belajar pasti akan tau semuanya, tetapi apakah adil orang yang sudah mati matian mendapatkan peringkat terbaik nyatanya selalu gagal menjadi terbaik. Dan orang yang terlihat santai selalu mendapatkan peringkat terbaik. Mereka semua tidak tau lelahnya mengejar nilai." papar Ridwan, tangan kanannya terkepal membuat pulpennya menancap pada kertas. Kedua matanya menatap marah ke arah kertas tersebut.

Samudera melirik sejenak ke arah Ridwan, ia lalu menyadarkan punggungnya pada kursi. "Berani mengambil risiko." balas Samudera singkat.

Dahi Ridwan mengerut, "Jika risiko yang diambil menguntungkan salah satu pihak?" tanyanya.

"Tidak berhasil, karena mengambil risiko harus dapat memperhatikan kedua belah pihak." jawab Samudera mejeda kalimatnya sejenak. "Gunakan pikiran sebelum bertindak." imbuhnya.

Ridwan terkekeh kecil, berbicara dengan Samudera membuat pikiran Ridwan sedikit terbuka akan sebuah keputusan sempit di otaknya.

Gunakan pikiran sebelum bertindak.

"Enakan pake sambal dari pada pake saos," ucap Vanda menuangkan sambal ke dalam baksonya, kuah bakso sudah memerah sempurna karena ulah Vanda

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Enakan pake sambal dari pada pake saos," ucap Vanda menuangkan sambal ke dalam baksonya, kuah bakso sudah memerah sempurna karena ulah Vanda.

"Enakan mie kuning dari pada mie bihun," ucap Keyla, mengaduk bakso tersebut agar tercampur merata dengan kecap dan saosnya.

"Enakan makan mienya dulu dari pada baksonya," ucap Jessica, menyeruput pelan mie bihunnya.

Ketiga gadis tersebut tertawa secara bersamaan, bakso akan selalu menjadi makanan kesukaan mereka bertiga. Mereka selalu saja memiliki cara sendiri sendiri untuk menikmati nikmatnya bakso. Bakso Mang Gery adalah bakso kantin favorit mereka bertiga. Sejak saat awal kelas sepuluh.

Keyla tersenyum kecil, melihat wajah ceria kedua sahabatnya dan semangkuk bakso di hadapannya. Ini adalah momen yang sangat Keyla rindukan. Di mana ia bisa berbincang bincang dengan menikmati nikmatnya bakso Mang Gery.

"Rate bakso Mang Gery dari satu sampai sepuluh," ucap Keyla, menyilangkan kedua tangannya di atas meja.

Ketiga gadis itu saling tatapan menatap lalu tersenyum lebar. "Sembilan puluh sembilan, satunya untuk kesempurnaan!" pekik mereka kompak lalu kembali tertawa.

Istirahat pertama sejak lima menit yang lalu membuat kantin kembali ramai oleh anak anak kelas sebelas dan dua belas. Sedangkan kelas sepuluh, sedang melaksanakan outing class.

"Boleh gabung?" tanya Andre, sembari mengacak rambut Jessica.

Jessica menolehkan kepalanya, lalu menganggukkan pelan. "Boleh." balasnya tanpa mendapatkan persetujuan dari Vanda dan Keyla.

Vanda memutar bola matanya malas saat berhadapan dengan mantannya, nafsu makannya turun mendadak. "Gua haus ambilin gua minum Bay."

Bayu yang berada di sampingnya pun langsung mendorong pelan galon tersebut. "Ambil sendiri."

"Si anjir, di sebelah lo kan ada gelas. Lo kira gua harus habisin nih segalon apa?" sewotnya.

Bayu berdecak pelan, "Lo kan spesies ikan buntal, bisa jadi langsung melayang." jawabnya dibalas pelototan oleh Vanda.

"Mending kalian jadian," ucap Andre membuat Vanda memelotinya garang.

Demi apapun gua bisa bisanya pernah suka sama modelan kaya Andre, anjir.

"Jadian... jadian, ucapan buaya emang sangat mudah untuk mengatakan kata jadian." gerutu Vanda.

"Tenang aja kali Van, lo juga pernah jadi mantannya buaya." narsis Andre menyugar rambutnya membuat Vanda berpura pura muntah.

"Idih, Narsis anjir." balas Vanda.

Jessica dan Keyla terkekeh kecil melihat balasan Vanda.

Jessica memang pacar Andre, tetapi ia bukan tipe cewek yang mudah cemburuan.

"Key, gua kemarin hari Jum'at lihat lo jalan sama cowo di toko peralatan mendaki. Itu lo atau bukan?" tanya Bayu mendadak membuat Keyla hampir tersedak kuah bakso.

Samudera mendorong pelan gelas Keyla tetapi ia masih fokus ke nasi goreng dihadapannya. Ia juga terkejut mendengar penuturan Bayu. Samudera melirik sejenak ke arah Keyla yang sedang meminum air tersebut hingga tandas. Wajah memerah Keyla membuat Samudera ingin tersenyum, entah mengapa sangat lucu dimatanya.

Keyla berdehem sejenak, saat ia akan membuka suaranya.

"Sama gua." jawab Samudera membuat mereka berenam menghentikan aktivitasnya, menatap Samudera dan Keyla bergantian.

"Lo... " tunjuk Bayu ke arah Keyla dan Samudera.

"Gua bantu Keyla pilih apa aja yang harus di bawa ke puncak." balas Samudera sembari menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

Mereka langsung mengangguk mengerti. Sedangkan Keyla masih menatap terkejut ke arah Samudera, padahal tadi Keyla sudah memikirkan alasan agar Bayu tidak curiga tetapi Samudera dengan mudahnya mengatakan "sama gua."

Ikuti alurnya!

🔑

Dari Paii 🥧;Sebenarnya kemarin aku mau up tapi wattpad aku error 😞Semoga selanjutnya rajin up lagi! Aminn°°

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Dari Paii 🥧;
Sebenarnya kemarin aku mau up tapi wattpad aku error 😞
Semoga selanjutnya rajin up lagi! Aminn
°
°

Untuk kamu yang baca pesan ini, jaga kesehatan selalu!
🐻🤎

TBC
Salam hangat dari AN 🤎🥧

Secret Key (END) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum