TRANSMIGRASI | 12

Mulai dari awal
                                    

"oh iya, om boleh nanya ngga, kalian liat neyra nggak hari ini atau kemarin gitu "tanya nya cepat, membuat mereka menggeleng

"Nggak sih om, cuma kemarin sekitaran jam sembilan aku sempet nelfon neyra ajak ke mall, anaknya mau ko, tapi pas telfon lagi mau nanyain udah di mana handphonenya udah nggak aktif, kesel tau om, sama neyra " oceh Gisel membuat leta mengganguk, sementara Karel terdiam begitu saja

"Jadi Sampai sekarang kalian belum komunikasi atau ketemu, setelah kemarin cuma sempet telfonan "keduanya  mengganguk

"Malahan kita mau nanya, neyra kenapa nggak sekolah hari ini, dia sakit kah om" tanya leta

menggeleng, Karel mengulum bibir kalem "nggak, hari ini neyra ke rumah neneknya makanya ngga sempet kabarin mungkin "katanya cepat,

"Ouh, pantesan " sahut keduanya

"Ee.. yaudah ya om balik dulu. soalnya kerjaan numpuk di kantor "pamit Karel

"hati-hati ya om, kirimin salam sama neyra" kata leta ceria, membuat pria itu mengganguk dan pergi

        *********

Perlahan, bulu mata lentik itu mulai terbuka, di ikuti gerakan tangan yang memegang pelipis keningnya

Netra hijau indah itu terbuka sepenuhnya, dengan alis mengkerut, memandang ke sekitar yang tampak asing

diam, memandang kamar dengan desain biru galaksi, di tambah bau mint yang menenangkan

memegang pelipis kening nya, neyra meringis. Merasa kepalanya pusing

terdiam beberapa saat mengigat apa yang terjadi, sampai ia berakhir di tempat asing ini

Nyoya dara..

tersentak kaget. mengigat kondisi wanita cantik itu, neyra reflek membuka selimut yang menyelimuti tubuhnya

Deg!

membeku, menatap pakaian piyama pink yang ia kenakan, perasaan terakhir ia mengunakan switer cream dan celana hitam

"Nggak mungkin kan " lirih neyra. "nggak, gue pasti cuma halu, iya gue pasti cuma mimpi "

Hingga....

Ceklek!

"Kamu Udah bangun" reflek menoleh, melihat lelaki tampan dengan pakaian lengkap keluar dari kamar mandi

Apa-apaan ini?

HAH!? nggak, nggak, neyar Lo pasti cuma mimpi,

IYA NEYRAAAAA LO NGGAK MUNGKIN DI APA-APAIN KAN?

Sampai neyra tersentak, saat pria itu menyentuh keningnya lembut "demam nya udah turun.. Abis ini makan ya baru minum obat "katanya lembut, membuat gadis itu terdiam

Sungguh otaknya bleng sekarang, sampai ia membeku saat arka menyentuh pergelangan tangan nya "memarnya masih sakit ya, ini sampe biru loh "katanya cemas

mengulum bibir kalem. Menatap arka bingung "Lo siapa?"

"Kamu nggak kenal aku " Neyra menggeleng polos

TRANMIGRASI ZEA & NEYRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang