19

690 128 10
                                    


𝖻𝖾 𝗁𝗎𝗆𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖽(𝗈𝗋) 𝖽𝗂𝖾.

ᝰ.


━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Yah! Y/n-ssi!"

Y/n menoleh pada seorang tentara yang memanggilnya. "Kenapa?"

"Ketua Ji akan memperkerjakan beberapa orang keluar hari ini, Pak Younghoo ingin kau ikut mengawasi mereka." Jelas tentara itu.

Y/n hanya mengiyakan, seusai tau lokasinya, dia bergegas pergi kesana.

-

Wangi dedaunan yang lembut, udara tanpa dicemari polusi adalah nikmat tersembunyi dari semua bencana ini. Sinar mentari juga tidak terlalu terik, oh, betapa sempurnanya.

Angin berhembus pelan membawa helaian rambut hitam itu melayang, y/n sedikit menyisipkan anakan rambutnya ke daun telinga.

Dia asik memperhatikan orang-orang yang bekerja membersihkan reruntuhan bangunan stadion yang lebur dimana-mana. Perlahan menghirup sedapnya udara pagi itu.

"Dia menakjubkan," seorang gadis didekat y/n berkata kagum, Ye-Seul── anak perempuan dari ketua Ji.

Y/n mengikuti arah pandang Ye-Seul. Dia rupanya sedang memperhatikan Chanyeoung yang tengah membantu mendorong sebuah batuan yang agak besar.

Ye-Seul sendiri menggigit bibir, "woah. Liat otot-ototnya itu," senyum miring muncul diwajahnya yang berpadu dengan make up tipis.

Y/n yang mendengar celotehan itu hanya menutup mulut, dirinya ikut melihat perkejaan Chanyeoung. 'Benar sih, dia tampan.' kata y/n dalam hati, mengangguk-angguk setuju. 

"Y/n!"

Terdengar suara Chanyeoung yang meneriaki y/n, pemuda itu melambaikan tangan dengan senyuman. Y/n memiringkan kepalanya, heran.

Ye-Seul didekatnya hanya mendelik sambil bolak-balik menatap Chanyeoung dan Y/n. Dia menghentakkan kaki, "sshibal." Lalu menjauh dari sana dengan muka tegang yang kesal.

"YeSeul-yaa, Ada apa?" Seseorang menghampiri Ye-Seul, tapi gadis itu melewatinya begitu saja.

Sementara y/n berjalan menghampiri Chanyeoung yang memanggilnya, "apa kau lelah?" Ujar Chanyeoung yang sendirinya tengah mengelap keringat dengan ujung kemeja.

Y/n hanya melihat Chanyeoung yang berkeringat itu, "tidak." Kata gadis itu.

"Sepertinya pekerjaan masih banyak, apa kita akan di sini sampai petang?" Tanya Chanyeoung, sembari berjalan bersebelahan dengan y/n.

Y/n menggeleng, "sebentar lagi selesai."

"Tapi masih banyak yang belum dikerjakan."

"Akan di lanjutkan besok, kita tidak dibolehkan terlalu lama di sini."

Chanyeoung mengangguk kecil, "begitu ya.."

                    ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـﮩ٨ـﮩﮩ٨ـﮩ٨ـﮩﮩ٨ـﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ

Seorang pria terlihat keluar dari mobil mercy hitam. Setelan jas yang dikenakannya nampak begitu mewah. Padahal ini bukan zamannya pamer busana.

Di tengah kiamat dunia, pria itu berdandan bak model ternama.

Ui-myoung yang sekarang menetap tubuh Pyeon Sangwook untuk bertahan hidup. Padahal, sudah banyak orang yang bersorak untuk kematiannya. Tapi bak immortal, Ui-myoung selalu dapat kembali dengan tubuh dan wajah baru.

𝐂𝐘𝐏𝐇𝐄𝐑  |𝘀𝘄𝗲𝗲𝘁𝗵𝗼𝗺𝗲Onde histórias criam vida. Descubra agora