Everything Is FAKE

29. Siapa Sangka

Hi everyone!❤️

Meet me again with a new part.
I hope you enjoy this part!

HAPPY READING

Cassandra dan Nathan berjalan menelusuri koridor bersama tentu dengan para murid yang menatap mereka dengan berbagai tatapan.

Hingga akhirnya mereka sampai di kelas "Sandra!" Panggil Balqis kala melihat Cassandra dan Nathan yang baru datang "Kamu bareng sama dia?" Tanya Balqis yang diangguki oleh Cassandra sebagai jawaban.

"Manda, Bulan, sama Alea kemana?" Tanya Cassandra yang tak melihat ketiga anak itu "Kalau Amanda katanya dia izin nemenin maminya terus Alea katanya bakal telat" Jawab Balqis.

"Bulan?"

Sebelum menjawab Balqis menunjuk ke arah pintu kelas membuat Cassandra ikut melihat ke arah pintu "Tiga.. Dua.. Satu.."

BRAK

"PRINCESS DATANG!! DIMANA KARPET MERAHNYA.." Teriak Rembulan yang baru saja datang "Kecilin suara lo!" Kesal Citra yang sudah bosan dengan Rembulan yang selalu saja begitu.

"Aah sayang ku jangan begitu dong"

Cup

"BANGSAT!!" Teriak Citra tak terima pipi mulus dan bersihnya dikecup Rembulan sedangkan si pelaku malah lari menyelamatkan diri dari monster kelas, yaitu Citra.

"HAI SAYANG, OH LO UDAH DATANG" Teriak Rembulan pada Cassandra padahal mereka bersampingan, dari raut wajah Cassandra terlihat bahwa Cassandra begitu tertekan "GUE DI SAMPING LO GAK USAH LO TERIAK" Balas Cassandra dengan berteriak.

Rembulan nyengir kuda lalu berucap "Ya maap abis matahari nya cerah banget dah kan gue jadi lebih lebih lebih bersemangat dari biasanya" Ucap Rembulan sedikit membela diri.

"Bentar lagi juga kamu ngeluh kepanasan, Right?" Celetuk Balqis "Pinter banget sayang ku satu ini" Jawab Rembulan sembari memainkan pipi Balqis.

Perhatian Rembulan teralihkan kala melihat Byunie di atas meja Balqis "Eh boneka dari siapa tuh?" Ucap Rembulan.

Tak lama kemudian perhatian Rembulan teralihkan saat melihat Galang yang duduk di depan Meja Balqis "Oh dari lo?" Tanya Rembulan pada Galang "Gak" Jawab Galang singkat, Alis Rembulan terangkat satu "Gak? Oh bukan dari lo?" Tanya Rembulan, lagi.

"Gue duduk di kursi gue, Bye qis" Pamit Galang tanpa menjawab pertanyaan Rembulan "Aneh" Gumam Rembulan lalu Rembulan memilih duduk di kursinya begitupun dengan Cassandra.

Beberapa menit kemudian seorang guru datang lalu menyapa para murid di kelas "Selamat pagi anak-anak, semoga di hari senin yang cerah ini kalian tetap bersemangat belajar Matematika bersama ibu selain itu apakah kalian mempunyai info-info terbaru? Kalo punya berbagi sama ibu ya!" Ujar guru tersebut.

"Ibu!! Saya ada info terbaru!!" Ucap Rembulan "Apa tuh?" Tanya guru itu yang kelihatannya tertarik "Info nya saya ngantuk" Jawab Rembulan "Ah kamu setiap pelajaran saya saja suka tidur" Ucap guru tersebut.

"Baru juga jam pertama gue udah ngantuk aja" Gumam Rembulan, mendengar ucapan sahabatnya itu Cassandra menoyor jidat Rembulan "Dasar kebo" Ucap Cassandra "Bodo amat pokoknya jangan bangunin gue" Ucap Rembulan yang seketika langsung terlelap dalam tidurnya.

Balqis hanya geleng-geleng kepala melihat Rembulan yang selalu saja tertidur di mata pelajaran yang tak ia sukai.

Di saat guru matematika itu menjelaskan materi tiba-tiba pintu kelas di ketuk oleh seseorang.