26. Bukan raga ku yang sakit

68 46 17
                                    

Hi everyone!❤️
Meet me again with a new part.
I hope you enjoy this part!

HAPPY READING

"Kenapa lo tiba-tiba terima perjodohannya?" Tanya Nathan "Oh itu, gue udah tau alasan keluarga lo sama keluarga gue ngejodohin kita terutama soal bokap lo.. karena itu gue mau terima perjodohannya" Jawaban Cassandra membuat Nathan mengerti kenapa tiba-tiba di terima.

"Kalo lo kepaksa gak usah, Ra" Ucap Nathan.

Ucapan Nathan itu membuat mata Cassandra membulat sempurna "Oh lo gak ngehargai keputusan gue?" Ketus Cassandra.

"Gak gitu Ra, gue--"

"Kok lo gitu sih?!"

"Dengerin gue dulu, jangan potong omongan gue. Gue cuman--"

"EMANG YA SEMUA COWO SAMA AJA!" Setelah mengatakan itu Cassandra pergi meninggalkan Nathan yang tengah meratapi nasibnya.

"Gini amat nasib gue" Gumam Nathan sembari mengusap wajahnya dengan kasar.

•••••


Motor itu berhenti tepat di area parkir yang tersedia setelah memarkirkan motornya orang itu berjalan memasuki bangunan yang cukup besar.

Di suatu ruangan yang minim pencahayaan terdapat dua orang yang tengah duduk berhadapan disana.

"Mengapa tuan turun ke lapangan? Padahal tuan bisa mengandalkan saya."

"Ah, saya hanya ingin sedikit olahraga lagi pula itu bukan hal yang penting. Kali ini informasi apa yang kamu dapatkan?"

"Saya mendengar bahwa nona muda di jodohkan namun tuan tidak perlu khawatir karena nona muda dijodohkan dengan orang yang tidak penting"

"Baiklah, terus awasi dia. Jika kamu tidak berkhianat sampai akhir saya akan memberikan penghargaan untuk mu"

Orang itu mengangguk mengerti.

"Ini perhargaan yang sangat berharga jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan emas mu, satu lagi terus berhati-hati." Lalu pria di hadapannya pergi meninggalkan orang itu. Setelah tuannya pergi, orang itu juga pergi ke area parkir. Di parkiran orang itu mengeluarkan sebuah foto dari saku celananya lalu menatap dalam foto itu.

•••••

"UDAH SEKALIAN GAK USAH PULANG"

Tubuh Amanda seketika mematung mendengar suara wanita di belakangnya di saat itu juga firasat buruk mulai ia rasakan.

Amanda berbalik badan secara perlahan sembari menyengir kuda "Eh kanjeng ratu mami ku yang cantik dan baik hati tapi sayangnya janda belum tidur nih?" Ucap Amanda.

"Emang nape kalo gue janda? Salahin papi lo noh yang nikah lagi sama ulat bulu, nih ya biar gue janda muka sama body gue masih perawan bos" Balas Maminya Amanda.

"Ya deh iya si paling perawan" Cibir Amanda. "Eh mih apaan tuh?" Sambung Amanda sembari menunjuk ke dinding, Maminya Amanda berbalik badan untuk melihat apa yang Amanda maksud.

"Gak ada apa apa kok.. MANDA!!" Kesal maminya Amanda yang di tipu.

Di dalam kamar Amanda menghela napas lega karena terbebas dari amukan maminya itu.

Amanda menjatuhkan tubuhnya ke kasur "Aduh.. nikmat mana yang kau dustakan.." Ujar Amanda setelah itu gadis ini membuka handphonenya.

Aktivitas Amanda terhenti kala melihat sebuah status wa seseorang yang sudah lama tidak bertemu dengannya orang itu memposting sebuah foto dengan keluarganya, terlihat cemara..

Everything Is FAKEDove le storie prendono vita. Scoprilo ora