49. Bersama.

201 24 9
                                    

Para ikhwan kelas 3 lagi pada duduk nyantai di tengah lapangan basket di bawah gelapnya malam.

"Oy adek cantik rupawan...~"

"Cakepp!" balas Oikawa kala Kuroo mulai bernanyi.

"Carilah akhy yang beriman.."

Daichi mulai ngelirik ke arah Kuroo, dia tersenyum miring.

"Yang pinter ngaji dan solawatan.." balas Daichi membuat Kuroo langsung menatapnya.

"Bukan pinter game online doang." lanjut Semi. Para akhwat berjalan mendekati para ikhwan disana.

"Nice Semi." balas Bokuto, karna emang Kuroo itu rada kecanduan sama game online, usut punya usut dia kecanduan gara gara main game online sama Kenma.

"Bawa apa lu Kit?" tanya Oikawa penasaran kala melihat Kita bawa kantong lumayan gede.

Btw, mereka masih dimalam yang sama dengan pergantian pemimpin ya.

"Lilin ege." balas Kuroo kala Kita memberikan kantong itu padanya. "Sama roti."

"Lu mau ngepet Kit?" tanya Bokuto kaget.

Plakkk!!

Roti ukuran sedang melayang mengenai wajah Bokuto.

"Enak aja, amit amit gua masih punya duit gak usah ngepet." ucap Kita lalu duduk disebelah Yaku.

Mereka kembali membuat lingkaran disana. Oikawa yang jahil ngidupin satu lilin terus ditaro ditengah mereka.

"Asikkk Kuroo siap jadi babi." lanjut Oikawa mendapat tatapan maut dari Kuroo diujung sana.

"Pala lu babi."

"Gak kerasa bentar lagi lulus." Tendou menyelonjorkan kakinya. "Lu mau kemana Sug lulus ini?" tanya Tendou lagi.

"Uhmm kayaknya sih ngikut bang Sheii ke lampung." balas Sugawara.

"Elu Sem?" lanjut Tendou.

"Gua ya, unsri keknya." balas Semi singkat.

*UNSRI (universitas sriwijaya)

"Wahh bagus tuh kalau keterima Sem, unsri kan univ besar." Kita menimpali.

"Lu mau kemana Kit, Tendou?" tanya Suga.

"Gua kayaknya mondok deh, mau fokus sama hapalan aja." balas Kita menadahkan wajahnya ke atas menatap langit malam yang indah.

"Uhmm gua ya, unsri yakan Waka." ucap Tendou dan Ushijima menganguk.

"Yaku udah pasti balik ke rusia kan, bareng Lev?" tanya Suga dan Yaku menganguk.
Lev emang sengaja sekolah di sana sekalian nunggu mbak sepupunya ini lulus jadi tingal pindah sekolah aja nanti.

"Terus Wak, lu kemana?" tanya Semi.
Iwa yang lagi asik makan roti noleh lalu mikir sebentar.

"Kak Kuroo kan ke amerika jadi kata ayah gua ngikut." balas Iwa santai dan semuanya nganguk.

"Ketemu bang Matsu dong lu bro." Bokuto nyengol pundak Kuroo dan Kuroo ngegeleng.

"Belum tentu juga." balas Kuroo.

"Jauh banget ke amerika, nyari bule ya?" sindir Daichi membuat Oikawa yang panik.

"Iwa-chan jaga hati jaga mata ya kamu, jangan kegoda bule patung obor." ucapnya membuat yang lainya nahan tawa.

"Diem lu sampahkawa!" balas Iwaizumi dengan tidak ramahnya.

"Biasalah calon ceo." ucap Kuroo dengan bangga.

Back To Masjid (Haikyuu Religi) √Where stories live. Discover now