dua_Perkenalan

566 55 1
                                    

Saat ini Oikawa, Daichi, Kuroo dan satu lagi teman Kuroo yang asing bagi Daichi.

Bokuto Koutaru_ 10 tkj

Loh kok si burhan bisa masuk tkj? Dia pinter gaes di cerita ini, cuma emang agak lemot dikit, ehh ralat sangat amat lemot yang bener.

Bestienya Kuroo dari jaman smp ini naksir sama adek bungsu Kuroo.
Ya sebagai kakak dan bestie yang budiman tentu saja Kuroo mempersulit Bokuto mendapatkan cintanya Akaashi.

Loh kok gitu?

Ya gak apa apa lah. Serah serah si Kuroo mau ngapain.

"Ohh jadi maksud lu kepsek minta tolong buat ngidupin rohis?" tanya Oikawa mengulang kembali cerita Daichi yang bagaikan dongeng di telinga Bokuto.

Tuh anak kenyang, matanya merem melek sambil duduk dah kayak burhan kalau ngantuk.

Plakk!

Melek tuh mata gara gara Kuroo nabok punggungnya terlampau kuat hingga Bokuto tersungkur ke meja.

"Kur ya ampun sakit tau!"

"Makanya melek!"

"Hooh, kalian bantuin ya. Makin banyak orang makin cepet tu organisasi maju." ucap Daichi namun Oikawa menggeleng.

"Gak mau, gua udah gabung ke basket kalau rohis mau maju artinya gua harus lepasin basket dong." tolak Oikawa.

Kuroo yang memang cuma ikut pramuka, pmr sama bulu tangkis. Lu bayangin tiga eskul dia bilang cuma!
Tersenyum jahat ke arah Oikawa.

"Oke gua bantu Chi, ntar gua ajak Iwa deh dia belum ada ikut eskul soalnya." jawab Kuroo menyetujui permintaan Daichi.

Oikawa noleh gak santai ke arah Kuroo.

"IWA-CHAN!!" teriaknya membuat seluruh kantin natap ke arah Oikawa.

"Sumpah malu maluin." lirih Kuroo.

Sedangkan di sudut kantin Iwa keselek kuah bakso gara gara Oikawa neriakin namanya.
Suga gercep ngasih minum ke Iwa sedangkan Semi ketawa keras.

"Hahahah kasihan Wak gua sama lu." tawanya.

"Diem lu Sem, tuh anak malu maluin tau gak heran gua kenapa kagak dibuang aja ke panti jompo sama kakak." ucap Iwa kesal.

Tiada hari tanpa mendengar teriakan si jamet pecinta alien itu.

"Santai Wak, gimana kalau tuh Oik jodoh lu. Mampus gak lu nanti." suka emang si Semi ngetawain Iwa.

Kadang Suga bersyukur yang sekelas dengan Iwa bukan Semi tapi dia. Bayangin kalau tuh dua gadis bar bar minim rasa malu sekelas.

Ehh gak usah dibayangin deh.

Ngeri.

"Chi gua tarik kata kata gua Chi. Mau gua ikutan rohis." ucap Oikawa membuat Kuroo menahan tawanya.

"Gua males ahh." ucap Bokuto membuat senyum jahat Kuroo kembali hadir.

"Santai Chi tahun ajaran baru nantikan Akaashi masuk sini juga. Ntar aku minta dia ikut rohis deh, mayan apalan al quran dia di TPA (taman pendidikan al quran) lagi lancar." ucapan Kuroo membuat burhan melek seketika.

"Ikut gua, ikut ikut." teriak Bokuto tak mau kalah.

Daichi bingung jadinya, ini si Kuroo sengaja kali ya buat tuh mahluk dua setuju.

Senyum Kuroo terlihat sangat jahat di mata Daichi saat ini. Namun detik berikutnya Daichi malah ketawa dan nganguk.

"Makasih bro."

Back To Masjid (Haikyuu Religi) √Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz