dua puluh_ Kecelakaan

185 25 0
                                    

Semua sudah jalan ke kecamatan usai solat dzuhur bersama. Sakusa, Terushima, Osamu sudah duluan bersama mobil milik Suna.
Kuroo, Bokuto, Ushijima, Hirugami, Tendou, Ennoshita, Motoya, Yaku juga mulai berangkat bersama menyusul yang lainya.

"Sem lu duluan aja." ucap Iwa. Mereka tengah menunggu Suga yang dari tadi di kamar mandi.

"Yaudah, gua bawa motor lu ya." izin Semi kemudian mulai menghidupkan motor vario hitam milik Iwa.

"Hati hati." ucap Iwa dan Semi menganguk mulai menyusul teman temanya yang baru nyebrang jalan raya.

Lima menit kemudian Suga baru keluar dari kamar mandi.

"Lama banget sih lu." ucap Iwa yang memakai helm nya. Helm Suga dia berikan pada Semi tadi, gak apa apa tadi katanya kepala Suga agak berat.

"Ya mon maap calon saudara ipar." balas Suga nangkring di belakang jok. Ya, Iwa yang nyupir motor Suga.

"Yeyy gua gak mau nikah sama Sheii ya btw." Iwa mulai menghidupkan motor beat silver itu.

"Hehh sembarangan. Abang gua udah ada inceran neng, si Oik maksud gua mah." jawab Suga namun anehnya Iwa sama sekali tidak protes.

"Sug ini mampir pom bensin dulu?" tanya Iwa saat melihat bensin motor Suga sudah berkedip.

"Iya cuy, gua lupa ngisi tadi." Suga menoleh ke belakang merasa tak nyaman dengan mobil di belakangnya yang berkendara sedikit membingungkan. Maksudnya dia kek ngegas ntar ngerem ntar ngegas lagi.
"Wak mobil belakang kita ini masih belajar gak sih?" tanya Suga.

"Gak tau." balas Iwa yang melirik dari kaca spion. Lampu send kiri dihidupkan, tepat saat motor itu hendak berbelok ke kiri dimana pom bensin berada tiba tiba saja mobil dibelakang ngegas tak santai.

"YA ALLAH.."

Brak!!!

Semi baru saja memarkirkan motor Iwa di parkiran kua, start mereka pawai sampai kantor camat.

"Perasaan gua kok gak enak ya?" lirih Semi menatap ke arah jalan raya yang lumayan padat dan ramai belum lagi pawai anak smp baru setengah berjalan.

"Sem, masker." Yaku memberikan masker dan topi pada Semi dan Semi menerimanya.
Sesekali Semi menatap handpone nya berharap ada notif pesan dari Iwa maupun Suga yang tertingal.

"Oke jadwal smk ada di tengah, sekitar setengah jam lagi kalian santai aja minum, makan dulu." ucap Kuroo memberikan minuman pada para peserta pawai dibantu Ushijima dan yang lainya.

"Suga sama Iwa mana sih." beneran perasaan Semi gak enak banget ini mah.

Drtt..

Semi lekas melihat handpone yang berdering, nama sang sepupu terpampang jelas disana.

"Sug assalamualaikum lu dimana lama bener?"

"Waalaikumsalam, Sem lu jangan panik dulu tapi ya. Gua sama Iwa kecelakaan."

"APA KECELAKAAN?" teriak Semi menjatuhkan topi dan air mineral yang dia bawa. "Lu dimana Sug astagfirullah, lu gimana sama Iwa." ucapnya cemas.

Mendengarnya seluruh anak rohis lekas berkumpul di dekat Semi.

"Sem, Iwa kenapa?" tanya Kuroo. "Dek, kakak jemput ya." ucap Kuroo kembali saat Semi menghidupkan louspeker disana.

"Mbak Iwa gak apa apa kan?" tanya Akaashi ikut cemas.

"Gua gak apa apa, kak Kuroo stay sana aja. Ini anak rohis siapa yang belum dateng. Gua tremor kalau harus nyupir motor, Suga kakinya lecet gak bisa disuruh nyupir." suara Iwa terdengar disana.

Back To Masjid (Haikyuu Religi) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang