Fight Together {On Going}

13 ◍ Cara Mendapatkan Grace

⚠️Jangan lupa votenya⚠️
💐Happy Reading💐

✥✥✥

“Aku mencintaimu, Grace Ainsley.”

~Louis Geraldo Mallory~

✥✥✥

"Temui ayahmu di ruang kerja."

Langkah Louis terhenti. Posisinya sudah berada di depan pintu utama dan siap untuk membukanya, lalu keluar dari rumah untuk menemui gadisnya.

Eh, gadisnya? Siapa yang dia anggap sebagai gadisnya?

Perlahan Louis berbalik, menghadap ibunya yang baru saja memberi perintah. Suaranya selalu terdengar menyeramkan bagi Louis, ibunya tidak pernah berubah lembut padanya.

"Baik Mom." Setelahnya Louis mendatangi ruang kerja ayahnya.

"Apa yang sedang kakak bicarakan dengan Daddy?" tanya Lucia. Gadis itu sedang memijat kepala Leo yang tidur di atas sofa.

"Entahlah. Mommy tidak tahu," jawab Liora apa adanya. Dirinya hanya di pinta oleh Lionel untuk menyuruh Louis menemuinya. Walau sebelumnya Liora sempat bertanya alasan apa yang membuat Lionel ingin menemui Louis, tapi suaminya itu tidak memberi tahu. Katanya rahasia pria.

"Kepalamu pusing Leo?" tanya Liora. Kini tangannya ikut menyentuh kening putranya itu.

"Sedikit," balas Leo.

"Apa yang kau pikirkan?"

Leo terdiam untuk beberapa saat. Hingga akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya.

"Apakah kak Louis punya kekasih?"

"Apa?! Kak Louis punya kekasih?! Siapa perempuan itu?! Sehebat apa dia sampai bisa menjadi pacar kakakku?!" Lucia heboh mendengar pertanyaan Leo. Padahal tentang Louis yang memiliki kekasih belum pasti, karena Leo baru saja bertanya, bukan mengungkapkan pernyataan.

"Ck! Jangan berteriak! Nanti kak Louis bisa dengar." Leo memperingati.

"Kalian pernah melihat Louis berkencan dengan perempuan asing?" tanya Liora. Pasalnya, dia tidak tahu banyak tentang Louis.

"Eummm." Lucia mencoba mengingat sesuatu. Dia sering bermain keluar dengan Louis, tapi kakaknya itu tidak pernah menunjukkan tanda-tanda punya kekasih. Lagi pula, Lucia tidak akan rela begitu saja jika Louis mempunyai kekasih, karena pastinya, perhatian kakak tercintanya itu akan beralih pada kekasihnya nanti.

"Sebenarnya aku hanya penasaran saja. Kakak tidak pernah membawa gadis mana pun ke rumah ini, kecuali kak Key. Itu pun karena mereka sudah berteman dari kecil dan bertetangga," kata Leo.

"Mau dia punya kekasih atau tidak, itu bukan urusan kita. Jangan terlalu memikirkannya."

"Tidak bisa! Kakak tidak boleh punya kekasih sebelum aku punya kekasih lebih dulu!" Lucia merajuk. Benar-benar tidak terima jika Louis memiliki kekasih sekarang.

"Hey, posesif sekali kau sebagai adik!" Komentar Leo. "Dia juga berhak bahagia dengan perempuan yang dicintainya," sambungnya.

"Pokoknya tidak boleh! Kak Louis adalah kakak terbaik di dunia! Perhatiannya akan beralih pada perempuan lain jika dia punya kekasih!"

"Aku juga kakakmu, Lucia."

"Tapi tidak sebaik kak Louis!"

"Ck! Aku berharap semoga kak Louis segera memiliki kekasih! Lalu kau akan di abaikan olehnya. Rasakan itu!"