Fight Together {On Going}

9 ◍ Merona

Siapa yang nunggu cerita ini update?
Maaf kelamaan ya, hehe :)
💐Happy Reading💐

✥✥✥

"Entah ajakan atau hanya ucapan. Yang pasti, pipiku berhasil merona karenanya."

~Grace Ainsley~

✥✥✥

Grace

|Louis, kau sedang sibuk?|

|Ada apa Grace?|

|Jawab dulu pertanyaan dariku|

|Aku sedang tidak sibuk,
tapi tidak bisa melakukan hal berat
untuk sekarang|

|Itu sama saja sedang sibuk|

|Tidak|

|Hm ya sudah|

|Kau kenapa?|

|Aku hanya ingin bercerita|

|Telepon saja, bagaimana?|

|Tidak mau|

|Perlu aku datang menemuimu?|

|Kau sedang sibuk|

|Tidak Grace|

|Aku sedang di rumah,
bersembunyi|

Louis segera mengantongi ponselnya ke saku jaket. Ia baru saja akan pulang dari rumah sakit sekarang. Namun setelah menerima pesan terakhir dari Grace, ia memilih untuk pergi ke rumah gadis itu.

"Tuan muda, tidak perlu tergesa seperti itu. Anda masih dalam masa pemulihan," peringat seorang bodyguard yang ikut membantu mengurus Louis, karena Lionel masih sibuk bekerja.

"Aku harus pergi ke suatu tempat, pulanglah lebih dulu," kata Louis.

"Anda belum sembuh total Tuan Muda."

"Tidak apa, aku baik-baik saja. Nanti aku akan menghubungi Daddy soal ini, kau tenang saja."

"Tapi-" Louis terlalu cepat melangkahkan kakinya hingga bodyguard ini tidak sempat menyelesaikan perkataannya.

Louis menggunakan taksi untuk pergi menuju rumah Grace. Selain tidak membawa kendaraan pribadinya, Louis masih tidak bisa menggerakkan tangan kirinya dengan sempurna. Cedera yang ia alami di bagian itu cukup parah, tapi tidak sampai patah tulang.

Beberapa menit kemudian, Louis tiba di rumah gadis itu. Dia segera mendekati pintu utama yang masih terkunci.

"Grace?!" Louis menekan bel yang tersedia di sana. Lalu terbukalah pintu rumah Grace sekaligus menampilkan sang pemiliknya.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Louis begitu melihat Grace yang seperti menegang.

"Cepat masuk." Grace menarik Louis untuk segera masuk ke dalam rumah, lantas ia kunci kembali pintunya.

"Ada apa? Seseorang menjahatimu?"

"Tadi pagi aku pergi bekerja seperti biasanya, tapi entah mengapa rasanya ada yang mengawasiku," jawab Grace dengan jujur.