Fight Together {On Going}

12 ◍ Mencurigakan

⚠️Jangan lupa votenya⚠️
💐Happy Reading💐

✥✥✥

“Grace memiliki hubungan dengan Louis? Tapi Louis yang mana? Katanya dia tidak mengenal kakakku.”

~Leo Brilian Mallory~

✥✥✥

"Aku pikir kau gadis polos."

Grace menoleh, menatap sinis pada laki-laki yang baru saja berceletuk tak mengenakan baginya.

"Apa maksudmu berkata seperti itu?" Tatapan Grace memicing, mengintimidasi lawan bicaranya.

Leo sendiri terkekeh. Lalu duduk di samping Grace yang sedang makan siang. Entah ke mana teman gadis itu, Leo belum melihatnya seharian ini. Grace itu memiliki teman dekat, mereka perempuan.

Tanpa izin lebih dulu, Leo tiba-tiba menyentuh leher bagian belakang Grace. "Di sini terlihat ada kissmark, sebaiknya gerai rambutmu." Beritahunya.

Mata Grace melotot, lalu menyingkirkan tangan nakal Leo dari lehernya.

"Jangan mengarang! Aku tidak pernah melakukan hal seperti itu dengan siapa pun!" Grace menepis ucapan Leo. Karena memang nyatanya dia tidak pernah melakukan hal intim seperti itu.

"Lantas apa? Orang lain pun akan beranggapan sama sepertiku saat melihat itu."

"Mungkin terkena--" Tiba-tiba Grace berhenti berucap, dia baru saja teringat sesuatu.

"Terkena?" Leo mengangkat satu alisnya, menunggu kelanjutan gadis itu.

Tatapan Grace berubah, dia terlihat gelisah di mata Leo.

"Ada apa? Seseorang melakukan hal aneh padamu?" tanya Leo, tapi Grace belum kembali bersuara untuk menjawab.

Tangan Grace bergerak melepas ikat rambutnya. Lalu ia rapikan menggunakan jari-jari, hingga penampilannya tetap terlihat bagus walau rambutnya di gerai.

"Rasanya gatal. Mungkin karena nyamuk," jawab Grace pada akhirnya.

"Kenapa kau tutupi?" tanya Leo, lagi.

"Aku tidak mau orang-orang beranggapan sama sepertimu. Jadi aku tutupi saja."

Mendengar itu, Leo pun mengangguk paham. Kemudian ia kembali bertindak seenaknya. Tangannya mengambil secuil makanan Grace yang masih ada.

"Makan siangmu mana?" Pasalnya Grace belum melihat Leo makan.

"Sudah habis," jawab Leo.

Setelah itu Grace kembali diam. Namun tidak dengan otaknya.

Pagi tadi, Louis masih berada di rumahnya. Bahkan Grace yang bangun lebih dulu, dengan posisinya yang begitu nyaman dalam pelukan Louis.

Iya, Grace akui jika ia merasa nyaman semalam. Tidurnya begitu nyenyak, tidak merasa was-was sebab akhir-akhir ini dia selalu merasa di intai seseorang. Namun Grace selalu merasa aman jika di dekat Louis.

Apakah Louis melakukan itu padaku?

Grace tidak ingin berprasangka buruk pada orang sebaik Louis, tapi hanya ada pria itu semalam. Atau tanda yang berada di belakang lehernya sudah ada sebelum Louis datang? Mungkin karena letaknya di daerah yang sulit Grace lihat, jadi ia tidak menyadari kapan tanda itu muncul.

Tapi, bolehkah Grace memastikan?

✥✥✥

Leo mengejar Grace yang sudah berjalan lebih dulu ke depan sekolah. Niatnya, ia akan mengantarkan teman sekelasnya itu untuk pulang. Sekaligus Leo ingin tahu di mana rumah gadis itu.