20

18 4 0
                                    


Suasana pesta memang acap kali membuat Aira tak nyaman, jika saja Jimin tak selalu ada di sampingnya mungkin keadaan lebih buruk dari sekarang.
Sang pria selalu bisa membuat ia selalu dalam kenyamanan dimana pun mereka berada.

Sementara di depan sana sang pemeran utama dalam pesta tengah berdansa bersama sang kekasih Kim Taehyung.
Rasanya semua orang akan setuju jika mereka di sebut sebagai pasangan paling serasi dan romantis malam ini.

"Mau berdansa?" Tanya Jimin pada wanita yang duduk di sampingnya.

Aira terlihat gelagapan dengan tawaran dadakan yang Jimin ucapkan, pasalnya ia belum pernah melakukan dansa sebelumnya.

"Bagaimana?" Jimin kembali bertanya sembari mengulurkan tangannya berharap mendapat sambutan dari sang wanita.

"Aku tak bisa berdansa Jim."

Sang pria lantas tersenyum lembut kemudian meraih tangan Aira.

"Ingat apa mantra nya, JANGAN PERNAH MENGHAWATIRKAN APAPUN SELAMA ADA AKU." Kemudian Jimin menuntun Aira untuk beranjak menuju lantai dansa menyusul pasangan lainnya yang telah terlebih dahulu terhanyut dalam alunan musik.

"Jim, aku tak bisa." Ucap Aira sembari melirik pasangan lainnya.

"Jangan takut, aku akan mengajarimu." Jimin kemudian meletakkan kedua tangan sang wanita di atas bahunya, sementara tangannya ia letakan pada pinggang sang wanita.

"Lebih mendekatlah, dan ikuti gerakanku." Hingga tubuh keduanya tak lagi berjarak.

"Lihat mataku, jangan lihat yang lain. Anggap saja hanya ada aku dan kau yang berada di ruangan ini." Ucapnya kemudian.

Wajah Aira yang tadinya menunduk perlahan menengadah menatap manik indah sang pria, kemudian ia fokuskan semua atensinya pada pria di depannya ini.
Hingga perlahan Jimin membawa tubuh keduanya untuk bergerak mengikuti alunan musik.

Tatapan Jimin adalah hal yang Aira suka, saat mata milik lelaki itu menyelami manik matanya seolah sang pria adalah orang yang paling mengerti tentang dirinya.

Jimin lelaki yang tak pernah meminta Aira untuk menjelaskan tentangnya, tentang semua kesedihannya ataupun semua kekacauan tentang hidupnya.

Tidak, Jimin tak pernah melakukan itu. Tapi sang pria selalu menjadi orang pertama yang memahami tentang dirinya.
Ia tak pernah menggali satu halpun tentang dirinya, tapi selalu menjadi yang pertama untuk memeluknya.

Perlahan Aira menyandarkan kepalanya pada pundak sang pria selaras dengan alunan musik yang semakin membawa keduanya pada romansa.

"Terimakasih." Lirihnya yang tak dapat di dengar oleh sang pria.

Sementara itu, Meira yang sejak tadi sudah mengakhiri sesi dansanya bersama sang kekasih, kini menatap dua insan yang masih terhanyut dalam alunan musik berbaur bersama pasangan lainnya.

Segurat senyum getir ia tampilkan ada perih juga bahagia yang ia persembahkan.
Entah bagaimana ia harus bersikap.

"Kenapa Mei ?" Taehyung menyerahkan gelas kecil berisi wine pada sang wanita yang sejak tadi menatap sahabatnya.

"Terimakasih sayang." Meira berseru.

"Jangan mengkhawatirkan apapun, aku yakin Jimin tau yang terbaik untuk mereka." Ucap Taehyung seolah paham apa yang ada dalam benak sang kekasih.

"Aku tahu, semoga saja semuanya baik-baik saja." Ucap sang wanita sembari kembali melabuhkan pelukannya pada sang kekasih.
.
.
🌸

Menjelang dini hari, pesta sudah berakhir beberapa jam lalu dan mereka sudah kembali ke villa milik keluarga Taehyung. Sementara lelaki bermarga park masih terjaga.

Love Me Again (Park Jimin)Where stories live. Discover now