Chapter 26 : Minju's Family

24 2 2
                                    

Di rumah, Tzuyu yang sedang asyik membersihkan rumah harus dikejutkan dengan kehadiran putri dan suaminya. Minju berjalan cepat sambil menangis, sedangkan Chanwoo di belakang membuntut dengan wajah datar. Hal yang membuatnya lebih terkejut adalah adanya perban di dagu Minju.

Tzuyu berlari melempar kemoceng nya kemudian menghampiri Minju.
"Sayang kamu kenapa?! " Wanita itu paniknya bukan main. Sayangnya yang ditanya asyik menangis terus.

"Ay, ini kenapa dagunya Minju? " ucapnya sambil memeriksa anggota tubuh lain dari putrinya itu.

"Jatuh tadi waktu jenguk si Hyunjin, " jawab Chanwoo sambil melepas jaketnya.

"Aduh kok bisa sih sayang? Kamu ngantuk apa gimana? "

"Hikss... T-tadi tali sepatunya lepas tapi aku nggak nyadar, Ma... Huhuhu, " Minju menangis tersedu-sedu.

"Ya ampun... Sampai dijahit nggak? "

Minju mengangguk. "3 jahitan! " sahut Chanwoo yang kini sedang membungkuk di depan kulkas.

"Aduh! Sakit pasti ini, Ay kamu kenapa malah santai gitu sih?? Ini anak kamu loh!!! " Tzuyu mengomeli Chanwoo yang malah asyik memakan sebuah apel. Pria itu kemudian berjalan mendekat.

"Ya aku suruh ngapain lagi sih sayang? Kan Minju juga udah diobati sama dokter? " jawabnya santai.

"Ya berbuat apa gitu lah biar Minju tenang? "

Dengan santainya Chanwoo menyodorkan apel yang sudah digigitnya kepada Minju yang masih terisak kecil.

"Apel? "

Entah apa yang dipikirkan pria itu, yang pasti sekarang Minju sedang menatap aneh ke arahnya. Dagunya sedang sakit hingga diperban, dan notabene nya tidak bisa membuka mulutnya lebar-lebar. Jadi buah apel bukanlah opsi terbaik. Mungkin sebaliknya. Luka jahitan Minju bisa terbuka kembali kalau ia nekat.

"JUNG CHANWOO!!!! "

Keduanya terlonjak karena suara Tzuyu yang memanggil nama lengkap suaminya dengan tak santai.

"Udah gila ya kamu? "

"Ya... Aku cuma bingung aja mesti gimana Sayang... "

"Pikir donk pakai otak kamu yang cerdas itu! Anak lagi sakit juga malah kamu santai-santai aja... "

"Yang penting Minju kan udah ditangani sama dokter? Tadi udah diperiksa total kok? Kata dokter, anggota tubuh lain aman-aman aja! "

"Ihh tetap aja dia masih trauma!!! Ngerti nggak sih kamu?! "

Di tengahnya Minju memandangi kedua orang tuanya yang sedang bedebat. Mendadak memorinya dibawa kembali ketika ia mengintip ayah dan ibu Hyunjin yang sedang berdebat di lantai atap. Seketika satu kata terngiang di dalam kepalanya.

'Perceraian.... '

Sontak saja Minju bangkit berdiri dan menengahi ayah dan ibunya.

"Papa, Mama udah nggak perlu debat gitu!!! "

Chanwoo dan Tzuyu terdiam.

"Udah ahh jangan saling marah-marah gitu, kepala Minju pusing... " Minju cemberut.

Tzuyu menghela nafas lalu memeluknya dengan lembut. "Maaf ya, Mama cuma khawatir sama kamu... "

Minju mengangguk. Di dalam pelukan sang ibu, menikmati usapan lembut pada puncak kepalanya.
Ia mendongak ketika usapan itu berhenti. Yang ia lihat pertama adalah sang ibu sedang memicing kepada ayahnya.

Merasa ditatap tajam,Chanwoo pun menghela nafas. "Iya, iya... " Chanwoo lalu merengkuh keduanya.

"Papa minta maaf ya Minju... "

Bling Like This 💖Donde viven las historias. Descúbrelo ahora