22. Tembakan

1.1K 97 273
                                    

Hai, bububb!❤️

How's ur today bb?😍🫶

OIYA AKU MAU NGASIH TAU KALO DARREN BAKAL AKTIF DI INSTAGRAM VERSI AU YAAA. JANLUP MAMPIR KE IG AKU YA BUBBB!!

Happy reading semuaa. Ramein biar aku semangat updatenyaaa😍😍

UP SETELAH TEMBUS 100 VOTE + 300 KOMEN!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA!

SS BAGIAN YG KALIAN SUKA & POST DI SG YA JANLUP TAG!

FOLLOW WATTPAD: yesimrnss

AKU BAKAL SPOILER DULUAN DI:
INSTAGRAM : @yesimrnss @wp.yesimrnss
TIKTOK : @yesimrnss
PAKE TAGAR #darrenvalcano

***

"Temen lo belum dateng?" tanya Darren pada Kenzo.

Kenzo yang sedang memainkan ponselnya itu melirik Darren sekilas. "Belum," jawabnya singkat.

"Tumben tuh anak," ujar Darren.

"Belum bangun kali," balas Kenzo.

Darren membuka aplikasi WhatsApp-nya untuk menelpon temannya itu.

"Apaan?" ucap Arlan setelah telepon itu tersambung.

"Sekolah gak lo?"

"Sekolah woi, ini masih dijalan. Ngapain telpon? Ganggu aja lo," gerutu Arlan.

"Nitip voucher kuota buat Aluka. Kirim ke gue," pinta Darren.

"Ribet lo! Ntar gue beliin." Setelah mengucapkan itu Arlan mematikan telponnya sepihak.

" Setelah mengucapkan itu Arlan mematikan telponnya sepihak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Emosi gue sama temen lo," ketus Darren. Kenzo mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya.

"Gue titip voucher malah dipake sendiri," ujarnya.

Kenzo hanya terkekeh. "Kaya baru pertama kali aja liat kelakuan dia," balasnya.

"GOOD MORNING EVERYONE!" sapa Arlan menggelegar didepan pintu.

"Kenapa lo natap gue gitu?" tanya Arlan pada Darren lalu duduk disebelahnya.

"Gak usah sok asik lo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARREN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang