CHAPTER 7🌻

156 109 284
                                    


tandain kalo ada typo!

happy reading dear 🌻

••••
Sepulang sekolah hari ini Zaviella berniat ingin langsung pulang ke rumah untuk segera menuntaskan rasa kantuk nya yang sudah ia tahan dari mata pelajaran terakhir tadi yaitu pelajaran Geografi. Kini dirinya dan juga Fania sedang berjalan menyusuri koridor sekolah yang sudah lumayan sepi sebab mungkin murid-murid yang lain sudah terlebih dahulu keluar kelas dan pulang, tiba-tiba Fania yang berada si samping Zaviella langsung menepuk pundak Zaviella pelan.

"Eh liat deh itu kak Javier pake jersey basket sama temen nya, kayanya dia mau ekstrakurikuler basket dulu deh," kata Fania sambil memberhentikan langkahnya dan Zaviella pun ikut memberhentikan langkah kaki nya.

"Serius kenapa dia bisa se ganteng itu? gue yang tadi nya ngantuk seketika rasa ngantuk gue hilang cuma dengan liat dia pake jersey basket," cerocos Zaviella sambil terus memperhatikan Javier yang tengah berjalan menuju lapangan basket itu dengan satu teman nya.

"Gue mau nonton ah," ucap Zaviella yang langsung ingin melangkahkan kakinya untuk segera ke dekat lapangan basket itu namun belum sempat melangkah Fania sudah lebih dulu menarik tangan sahabatnya itu.

"Ella kamu yang bener aja deh,itu kumpulan anak basket semua tau ngga gak ada yang nonton kecuali kalo ada pertandingan basket baru kita boleh nonton," tukas Fania yang masih memegang tangan Zaviella agar tidak meneruskan niatnya itu yang ingin menonton Javier.

"Ih gue mau nonton masa gak boleh sih?"

"Kalo kamu mau nonton emang gak malu apa di liatin seluruh anggota anak basket semua?" tampaknya Zaviella langsung terdiam dan memikirkan kata-kata Fania barusan,tetapi yang di katakan Fania ada benar nya ia juga tidak mau jika menonton hanya sendirian saja.

"Yaudah deh iya iya gue gak jadi nonton,puas lo hah? lo ngomong gini karna mau cepet-cepet ngajakin gue pulang kan?" cerocos Zaviella dan Fania yang mendengarnya langsung tersenyum kikuk.

"Kan tadi dari kamu jalan keluar kelas juga katanya pengen cepet pulang kan? ngantuk juga katanya," ujar Fania dan Zaviella langsung memutar bola matanya malas.

"Eh Ella liat deh itu kak Javier sama sepupu kamu itu liat!" tiba-tiba Fania langsung menunjuk ke arah lapangan basket yang sudah banyak anggota anak basket dari kelas X sampai kelas XII dan terlihat di sana Javier sedang mengajarkan untuk mendrible bola basket pada seorang perempuan berkulit putih dengan rambut sedikit kecoklatan itu.

"Itu kak Karash kan yang sepupu kamu itu? dia masuk basket juga ternyata," lagi Fania berkata dan Zaviella masih diam tidak menanggapi dengan terus melihat ke arah Javier yang sedang mengajarkan Karash itu,sementara anggota anak basket yang lain juga sedang melatih adik kelas yang lain yang baru masuk basket.

"JEALOUS GUE! AWAS AJA LO KARASH!"

°°°°°

Sesampainya di rumah Zaviella masih saja terbayang-bayang dengan kejadian yang tadi ia lihat di lapang basket,ketika Javier tengah mengajarkan mendrible bola basket pada Karash yang merupakan sepupu dekat nya itu. Zaviella menaiki anak tangga menuju kamar nya ia memasang wajah jutek sekali namun tiba-tiba ketika ia hendak membuka pintu kamarnya ada seseorang yang memanggil nya,Zaviella langsung mengalihkan tatapan matanya menuju seseorang yang memanggilnya barusan.

SAY I LOVE YOU [ON GOING]Where stories live. Discover now