ADAPI GUNTARA (ON GOING)

¹⁷rumah adapi dan cerita

"Bunda kalo kangen berlebihan"ucap adapi jutek

"Biarin dong berarti kan bunda sayang, iri aja kamu"

"Mending aku ga usah aja arra main tau gitu"

"Mending kamu mandi sana bang"

Adapi pun langsung mengangguk dan berpamit kepada arra.

"Gua mandi dlu lo di sini aja sama bund"arra mengangguk.

"Kaya mau di tinggal kemana aja pake izin segala, arra nya ga ilang bang tenang aja"

Adapi berdecak lalu pergi meninggalkan arra dan bundanya.

Saat ini bunda tara sedang bercerita cerita begitupun dengan arra, mereka saling berbagi cerita.

"Bunda ke kamar dlu ya ra, kamu samperin adapi aja kalo bosen"ucap bunda tara dan arra pun mengangguk.

Lalu bunda tara pergi ke kamarnya, selang 10 menit arra merasa bosan adapi pun tidak turun dari kamarnya padahal sudah 40 menit ia di kamar.

Akhirnya arra memutuskan untuk pergi ke kamar adapi dan tak lupa ia membawa handphonenya.

KAMAR ADAPI

TOK TOK

Arra mengetuk pintunya lalu masuk ke dalam, ia tidak melihat ada adapi di sana ia pun menutup pintunya.

"Ka"

Adapi yang ada di belakang pintu kamarnya langsung memeluk arra saat arra ingin berjalan ke kasurnya.

"Astaga kamu ngagetin"ucap arra sambil mengelus dadanya.

Adapi hanya terkekeh kecil.
"Bunda di bawa sendiri?"tanya adapi

"Engga, bunda ke kamar makanya aku nyusul kamu"

Adapi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu memeluk arra lebih erat lagi dan menyembunyikan mukanya di celuk leher arra.

"Awas ka, kaki aku pegel berdiri terus"

Adapi melepaskan pelukannya lalu ia menggendong arra ala koala dan membawanya duduk di sofa yang ada di kamar adapi.

Arra yang sedikit tak nyaman dengan posisinya saat ini berusaha untuk lepas dari pelukan adapi dan adapi makin mengeratkan pelukannya.

"Ka aku engap"

"Biarin gini dlu, nyaman"

"Akunya engap ka, aku mau nonton tv juga"

Mau tak mau adapi menurunkan arra dari pangkuannya ia memindahkan arra untuk duduk di sebelahnya. Arra yang sudah duduk di sebelah adapi menghela nafas lega lalu ia mengambil remote TV.

1 jam berlalu adapi yang sedari tadi bermain game di handphonenya merasa bosan tetapi tidak dengan arra ia masih menonton channel TV kesukaannya.

Adapi menoleh ke sebelah kiri melihat arra yang sedang memakan cemilannya lalu adapi langsung merebahkan dirinya dan menjadikan paha arra sebagai bantalan.