¹¹harus percaya atau gimana?

274 7 1
                                    

ini cerita pertama aku kalo kebanyakan salah tolong di maafin ya
Jangan lupa vote, komen dan follow!!

HAPPY READING

PAGI HARI KEMUDIAN

Hari ini hari selasa kelas 11 A-E menggunakan pakaian olahraga karena mereka akan olahraga di lapangan

05.55 WIB arra baru saja bangun ia langsung bergegas mandi dan pripare untuk berangkat sekolah.

06.20 WIB arra sedang sarapan bersama mamah ibel, bi inah tidak ikut sarapan bersama karena ingin membereskan ruang tengah padahal mamah ibel sudah bilang untuk membersihkannya sehabis makan, tapi bi inah tidak mau.

Setelah selesai makan arra ingin berangkat sekolah karena 25 menit lagi bel masuk berbunyi, saat sudah di depan pintu rumah arra terkejut karena sudah ada adapi yang baru saja datang.

"Tuh adapi ra katanya ga jemput kamu"ucap mamah ibel
Arra hanya mengangkat bahunya tak tau. Adapi menghampiri mereka lalu menyapanya.

"Pagi mah, ra"sapa adapi sopan
"Pagi, tadi kata arra kamu ga jemput arra pi"ucap mamah ibel, adapi menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Tetep jemput ko, cuma aku lupa ga ngabarin arra"ucap adapi, mamah ibel hanya mengangguk.

Lalu arra dan adapi berpamitan kepada mamah ibel. Setelah itu melajukan motornya menuju sekolah.

SMA GEMA BANGSA

Tepat pukul 6.50 WIB arra dan adapi baru sampai di sekolah, arra turun dari motor dan ingin langsung masuk menuju kelasnya tetapi tangannya di cekal.

"Lo kenapa si?"tanya adapi sambil turun dari motor
"Gpp"jawab arra cuek

Adapi menghela nafasnya.
"Jangan kaya gini bisa ga si ra?"tanya adapi kesal
"Aku gini gimana si ka"jawab arra tak senang

Arra melepaskan tangan adapi yang mencekalnya lalu berucap.
"Bentar lagi bel aku ga mau di hukum, oh iya kalo kamu belum selesai sama masa lalu kamu, lepasin aku sekarang ka."ucap arra, lalu meninggalkan adapi yang diam seperti batu.

Adapi terdiam dan hanya melihat arra yang telah berjalan jauh darinya. Saat sedang terdiam mahen menghampirinya lalu menepuk bahu kanan adapi.

"Napa lo?"tanya mahen

Adapi langsung tersadar dari lamunannya, lalu menggelengkan kepalanya. Ia langsung berjalan menuju kelasnya meninggalkan mahen.

Mahen yang bingung hanya bisa mengikuti adapi dari belakang untuk menuju kelasnya.

POV ARRA

Sementara arra ia sepanjang jalan menuju kelasnya berusaha untuk tidak menangis, saat sudah di dalam kelas ia langsung duduk di tempatnya berdua dengan cika.

Cika yang menyadari kalo mata arra sedikit merah dan sembab pun langsung menanyakannya.

"Ra lo kenapa, mata lo sembab banget?"tanya cika sambil mengelus bahu arra.

Arra tak menjawabnya dia malah memeluk cika dan menumpahkan tangisannya di sana. Cika membalas pelukannya sambil mengelus punggung belakang arra.

"Sttt.. udh ra"ucap cika yang masih memeluknya.

Arra melepaskan pelukannya lalu mengambil tisu untuk menghapus air matanya, cika lagi-lagi mengelus bahu arra. Ia tidak tau harus bagaimana karena arra belum menceritakannya.

"Lo kenapa? dateng tiba-tiba mata udh sembab gitu?"tanya cika heran.

"Nanti gua ceritain, kita belajar dlu"jawab arra santai.

ADAPI GUNTARA (ON GOING)Where stories live. Discover now