VAJRA Profil Karakter

154 19 4
                                    

IDENTITAS DASAR

Penulis : Andry Chang

Nama : Raditha Ananta (Revisi dari "Raditya Damian - Red.)

Julukan : Radith / VAJRA, Sang Dalang

Jenis Kelamin : Pria

Umur : 23 tahun

Ras : Manusia

Class : Attacker

Element : Petir

Kepribadian : Seperti dalang wayang pada umumnya, Radith lebih suka beraksi "di belakang layar", tak suka menonjolkan diri sendiri. Ia percaya, cara terbaik mengukir jasa adalah dengan membantu orang lain lewat aksi. Temperamennya cenderung Flegmatis. Saat berinteraksi dengan orang lain, Radith lebih suka berperan sebagai pendengar yang baik, namun bisa saja ia jadi humoris bilamana pembicaraannya makin menarik.

Menyukai : Musik Trance yang ingin Radith terapkan dalam pertunjukan wayangnya, makanan lezat (yang tak terlalu banyak), teman untuk diajak bercanda dan game on-line.

Membenci : Terlalu banyak air, berenang dan keharusan untuk menjelaskan sesuatu, apalagi saat beraksi.

DESKRIPSI

Tinggi / Berat : 173 cm / 66 kg

Deskripsi Fisik : Walaupun berprofesi dalang wayang golek, Radith sebagai "generasi baru yang revolusioner" juga memodifikasi penampilannya hingga cocok dengan umurnya dan parasnya yang cukup tampan. Rambut panjangnya diikat berhighlight hijau gaya anime. Beskap dalang berwarna coklat tua yang dikenakannya juga dimodifikasi hingga lebih mirip jaket modern. Sebagai Vajra, Radith mengenakan baju dalam biasa dan terlindung Zirah Antakusuma yang ringan, namun ia tak bisa terbang seperti Gatotkaca.

Senjata : Topeng Pancanaka

Topeng separuh berwarna merah dan emas, menampung kekuatan Bima. Inilah bentuk baru dari senjata aslinya, yaitu Kuku Pancanaka andalan Bima. Saat tak dikenakan, topeng ini berubah menjadi bentuk samarannya, yaitu wayang golek Bima.

Gelang Gandiwa

Gelang sakti yang menampung kekuatan Arjuna sebagai pemanah. Inilah bentuk baru dari senjata aslinya, yaitu Busur Gandiwa andalan Arjuna. Saat tak dikenakan, gelang ini berubah menjadi bentuk samarannya, yaitu wayang golek Arjuna.

Zirah Antakusuma

Zirah pelindung dada yang menampung kekuatan Gatotkaca. Inilah bentuk baru yang disesuaikan dari Zirah Antakusuma asli, namun penggunanya tidak bisa terbang. Saat tak dikenakan, zirah ini berubah menjadi bentuk samarannya, yaitu wayang golek Gatotkaca.

KEMAMPUAN & KELEMAHAN

Kemampuan : Tinju Petir Brajamusti (Zirah Antakusuma):

Vajra dapat menggunakan prana petir untuk memperkuat tinju dan menjadi perisai untuk pertarungan jarak dekat. Kekuatan serangan lebih besar daripada Panah Pasopati, namun pergerakannya tak terlalu cepat (Tipe: Tarung jarak dekat) Saat hendak beralih ke jurus lain, si pengguna dapat menembakkan prana ini dengan kedua tinjunya seperti meriam (Tipe: Tembakan jarak jauh). Hanya butuh waktu kira-kira 1-3 detik untuk menghimpun prana, sampai bintang pada Zirah Antakusuma berpendar dan jurus siap dikerahkan. Jurus ini belum sepenuhnya dikuasai Vajra, jadi ada kalanya saat dikerahkan energinya tiba-tiba "macet", sirna seketika dari kedua tangannya.

Panah Petir Pasopati (Gelang Gandiwa):

Berfungsi sebagai anak panah petir yang bisa terus-menerus menembak selama prana masih ada. Kekuatan serangan lebih kecil, namun jauh lebih cepat dan lebih banyak. Pengerahan jurus bisa dilakukan seketika, tak perlu waktu jeda untuk menghimpun prana dahulu, selama ada prana yang tersedia dalam tubuh, ditandai dengan pendar pada batu akik yang tersemat di Gelang Gandiwa (Tipe: Tembakan jarak jauh).

VAJRA in Battle of RealmsDove le storie prendono vita. Scoprilo ora