"Gue lupa saking banyaknya cowok yang lo ceritain" Memang meysha akan menceritakan  semua cowok tampan yang ia temui kepada sahabat nya ini.

"Ya iyasii... Intinya dia itu cowok yang bikin gue ninggalin lo di UKS waktu itu, inget gak?"

Ghazea mangut². "Buaya itu kan? "

"Itu dulu! Dia udah janji mau berubah kok!" Ucapnya tak terima.

Zea hanya mengangguk paham. Tak mau lagi berdebat.

"Boleh gabung gak nih?" Ucap seseorang lalu tanpa mendapat izin dia langsung duduk dan menegak minuman milik meysha. "Ahhh segarnyaa"

"ITU MINUMAN GUE! "

"Hehe berbagi itu indah" Melvin nyengir lebar membuat meysha semakin sebal dan hampir saja mengguyur tetangga laknatnya dengan kuah bakso. Melvin adalah tetangga terburuk yang pernah meysha dapat, setiap hari tak pernah absen mengganggunya.

"Ehh ehh! Jangan itu panas" Cicitnya ketika melihat meysha sudah mengangkat tinggi² mangkuknya. "Gue ganti dehh"

"Cepet!! "

"Mau pesen apa kalian?" Melvin menatap barra dan juga erlan yang duduk di samping kiri kanannya. Jika di posisi seperti ini melvin seperti kucing yang di apit oleh singa, karena melvin paling pendek di antara mereka.

"Biasanya" Ucap barra

"Biasanya apaan!? Kita ke kantin aja baru kali ini! " Memang benar mereka selama sekolah di sini tak pernah sekali pun menginjakkan kaki di kantin ini karena lebih memilih warung mang ojan yang berada di belakang skolah.

"Nasgor" Kemudian melvin melenggang pergi dengan gaya menyebalkannya.

"Ngapain duduk disini?" Bukan meysha yang bertanya melainkan ghazea.

"Gada tempat" Ghazea mengangguk mendengar jawaban barra.

Setelah itu tak ada percakapan di antara mereka, kedua cowok yang tak lain adalah erlan dan barra asik sendiri dengan hpnya sedangkan ghazea dan meysha sibuk dengan bakso yang berada di depannya. Sebenarnya meysha ingin berbasa basi dengan barra ataupun erlan tapi rasanya mulutnya tak bisa di ajak kompromi.

Bruk! Pyarr!

Seluruh antesi penghuni kantin tertuju pada gadis yang baru saja jatuh tersungkur tepat di samping meja yang zea tempati, nampak gadis itu mengusap air mata dan perlahan memunguti pecahan beling dari mangkuk dan gelas yang pecah.

Zea menatap sejenak kinan yang masih terduduk di bawahnya lalu kembali fokus ke mangkuk di depannya, meysha tertawa lebar seakan-akan itu adalah hal lucu. sedangkan dua cowok tersebut memilih abai.

"Heh.. Kalo mungutin tu beling gausah pake di slow motion gitu gada yang punya niatan bantu lo" Ejek meysha yang sanggup membuat kinan mengepalkan tangannya di bawah sana.

"Ada apa nih rame²" Melvin datang dengan nampan di tangannya lalu ia menatap gadis yang sedang memunguti beling di bawah sana. Karna melvin adalah manusia ganteng dan baik hati maka ia berniat membantu namun urung ketika meysha malah menancapkan garbu di pahanya.

Gausah! Ucap meisya tanpa suara. Lalu melvin pun akhirnya duduk.

"Ya ampun kinan! Lo kenapa bisa gini!" Datanglah dua gadis dengan pakaian kurang bahannya. Gadis dengan bandana berwarna pink tersebut membantu kinan untuk berdiri, kaki kinan kesleo hingga membuat gadis itu kesulitan berdiri.

"Pasti lo kan yang dorong dia" Gadis yang bermake-up tebal. Tersebut menunjuk nunjuk wajah zea dengan telunjuknya.

"Ada bukti lo?" Meysha memelintir telunjuk dista membuat gadis tersebut memekik kesakitan.

"Salah apa si kinan sampe lo tega buli dia kek gini" Sahut clara gadis berbandana.

"Buli? tempe bacem! Diem mulu? Bisu lo? Jelasin noh sama babu babu lo apa yang terjadi, gausah merasa paling tersakiti disini bukan indosinar" Ucap meysha yang berhasil memancing emosi dista dan membuat gadis itu mengangkat tangannya untuk menampar meysha.

Tapi sebelum tangannya menyentuh pipi mulus meysha, zea lebih dulu mencengkram tangan dista dan menghempaskan ke belakang membuat clara dan kinan yang berada di belakangnya ikut terhuyung.

"Jangan berani nyentuh meysha pake tangan kotor lo itu" Ucap zea dengan suara rendah. Melvin bertepuk tangan melihat drama di depannya dan juga kagum dengan ketangkasan ghazea. Jangan remehkan dia, zea adalah pemegang sabuk hitam taekwondo.

Awas lo!

Tbc

-----------

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

BarrazeaOn viuen les histories. Descobreix ara