Chapter 21

2.7K 246 288
                                    

Hadir dalam banyak sesi tidak menjamin Baekhyun dengan mudah setuju untuk datang melakukan sesi jika pria mungil itu tidak berada dalam suasana hati yang baik. Walaupun dirasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kejadian tidak menyenangkan yang dialami oleh Baekhyun di studio Luhan tetap menimbulkan efek pada kehidupan pria mungil itu setelahnya. Contohnya pada minggu pertama setelah kejadian, Baekhyun sering mendapatkan mimpi buruk. Pria mungil itu akan terbangun dengan wajah yang basah oleh air mata atau jeritan beserta raut ketakutan dalam wajahnya. Kemudian jika biasanya Baekhyun tidak begitu mengirim pesan atau menghubungi Chanyeol karena tahu pria itu tengah bekerja, kini dia beberapa kali akan mengirim pesan atau menelpon Chanyeol sekedar ingin tahu pria itu ada dimana. Tentu terkadang pesan tidak langsung menerima respon, begitu juga dengan panggilan telepon. Jika sudah demikian, Heeju akan memasangkan pelindung karet pada jari-jari tangan Baekhyun karena pria mungil itu akan mulai melukai daerah di sekitar jarinya baik dengan kuku atau giginya.

Rasa gelisah akibat Chanyeol yang tidak berada di sekitarnya membuat Baekhyun juga tidak fokus ketika melakukan sesuatu. Hal tersebut membuat Baekhyun untuk sementara waktu tidak diizinkan membantu bibi Jang di dapur. Pada minggu kedua setelah kejadian, kondisi Baekhyun telah kembali seperti biasanya. Frekuensi  mimpi buruknya berkurang dan pria mungil itu tidak lagi merasakan kecemasan yang berlebihan dan tidak terkendali. Pada waktu itu, akhirnya Baekhyun bersedia untuk melakukan sesi bersama dokter Yoo lagi. Terkadang Heeju akan menemani Baekhyun dalam sesi, tapi untuk kali ini Baekhyun merasa tidak ingin ditemani sehingga Heeju menghormatinya dan memilih untuk menyibukkan diri bersama bibi Jang menyiram tumbuhan di sekitar rumah.

Baekhyun dan dokter Yoo saat ini berada di ruang baca. Tepatnya mereka berdua berada di tempat  dimana Baekhyun dapat memandang pemandangan di luar dengan mudah. Dokter Yoo membenarkan letak kacamata di hidungnya lalu kembali mengangkat pandangannya kepada Baekhyun. Mereka tengah membahas perihal kejadian sebenarnya yang terjadi di studio Luhan dan secara mengejutkan dokter Yoo sama sekali tidak terkejut saat mendengar pengakuan pasiennya karena telah menduga timbulnya perilaku Baekhyun yang cenderung manipulatif.

“Jadi Baekhyun melakukan itu agar hubungan guru anda dan Chanyeol-ssi buruk?”

Pria mungil itu menggelengkan kepalanya. “Itu hanya bonusnya. Tujuan saya saat itu hanya menginginkan hyung marah pada wanita itu. Saya pikir wanita itu dapat membawa hyung pergi kapan saja. Saya merasa buntu, ketika mendengar suara mobil hyung, saya memanfaatkan kesempatan itu untuk memojokkannya. Orang-orang akan melihat saya sebagai korban” Baekhyun terdiam sebentar sebelum melanjutkan. “Apakah saya terlihat buruk karena melakukannya?”

Dokter Yoo mengulas senyum kecil. “Anda melakukannya karena takut Chanyeol-ssi berada di pihak wanita itu, benar?”

Kelereng keemasan itu menghindari dokter Yoo. Raut wajahnya menunjukkan kesedihan dan amarah dalam waktu yang bersamaan. “Bagaimanapun dilihat hyung berteman dalam waktu yang lama dengan guru Oh dan.. dan mereka juga pernah tidur bersama. Saya bukan apa-apa dibanding guru Oh dan saya tidak menyukainya. Saya takut hyung lebih memilih untuk mempercayai guru Oh bahwa.. saya memang orang yang sakit dan pada akhirnya ditinggalkan”

Panas terasa di kedua matanya namun Baekhyun enggan roboh. Pria mungil itu merapatkan bibirnya dengan kuat sambil mendongakkan kepalanya, memandang langit-langit ruangan untuk mencegah air matanya jatuh.

“Kalau begitu mana yang Baekhyun lebih percayai? Ucapan wanita itu atau Chanyeol-ssi?” tanya dokter Yoo. Perlahan, kelereng cerah itu tidak lagi menghindar. Menatap dokter Yoo dengan penuh keseriusan dan sedikit berkaca-kaca.

“Saya hanya percaya pada hyung” jawab Baekhyun lalu terdiam sebentar sebelum menarik senyuman kaku. “Tapi sulit untuk mengabaikan perkataan guru Oh begitu saja. Saya... Saya...”

DARK MARE (chanbaek)Onde histórias criam vida. Descubra agora