TENTANG KAU DAN AKU(END)

12[Bawel]

      Faris duduk di balkon kamarnya sambil menyetel gitar. Ditemani kopi pekat pagi hari Faris menghabiskan waktu weekend untuk bermain gitar di balkon. Tadinya dia di ajak nongkrong sama Dirga dan anak-anak lainnya tapi karena cuacanya gak bagus Faris jadi malas keluar rumah. Sayang gitarnya kalau basah. Cowok itu membawakan lagu Jamrud-pelangi dimatamu lagu yang sering di nyanyikan dulu.

Sambil pikirannya mulai di kelabui masalalu bersama Ola. Ia mengingat saat pertama dia mengenal gadis itu. Dulu Ola sangatlah cuek dan bisa dibilang anaknya pendiam dalam kelas. Tapi setelah beberapa bulan Ola menjadi dekat sama Faris karena mereka sekelas SMP.

"La, Lo suka cowok yang kayak gimana?"

"Cowok gitar dan manis."

Awalnya Faris gak suka bermain gitar karena dia anak teladan yang menghabiskan waktunya sama belajar dan terus belajar. Dia rajin ke masjid kalau Maghrib dan Isa. Semenjak mengenal Ola entah apa yang membuatnya menjadi tertarik untuk mengenal gadis itu semakin jauh. Akhirnya Faris mulai belajar gitar dan melatih suara seraknya. lagu Jamrud-pelangi dimatamu adalah lagu pertama yang cowok itu nyanyikan untuk Ola setelah mereka berpacaran.

"La. Gue suka sama Lo. Mau gak jadi pacar gue?"

"Lo serius?! Lo suka sama gue beneran??"

"Iya serius."

"Iya gue mau."

Ola adalah cinta pertama Faris walau dulu spupu Ola yaitu Anya pernah menyukai Faris nyatanya cowok itu berhasil di takhlukkan oleh Ola yang humble dimata Faris. Ola adalah cinta pertama sekaligus patah hati pertamanya juga. Cewek yang gak di sangka-sangka akan ia cintai hingga SMA menduduki kelas 12.

Ingin ku maki diri ku sendiri
Yang tak berkutik di depanmu
Ada yang lain di senyummu
Yang membuat lidahku gugup tak bergerak
Ada pelangi di bola matamu
Dan memaksa diri tuk bilang 'aku sayang padamu'

Faris begitu menyukai mata Ola dan senyumannya meskipun Ola jarang tersenyum.

"La. Satu bulan udah berlalu kita pacaran. Gue beliin ini buat Lo."

"Oh my god Silverqueen!!"

Hanya diberikan coklat saja gadis itu akan begitu gembira menerimanya. Cewek yang unik dengan segala rasa sukanya pada hal-hal kecil.

"Kita putus."

Faris kembali memetikkan gitarnya mengulangi reef lagu Jamrud-pelangi dimatamu itu. Walau tau ajakkan putus Ola waktu itu adalah ajakkan ketika marah tapi Faris tidak menahannya dia malah mengiyakannya. Faris semakin tak menyangka kalau putus waktu itu adalah putus yang benar-benar berakhir hingga saat ini. Sayangnya walaupun hubungan mereka kandas tapi Ola masih lah pemenangnya dihati Faris. Dia selalu mencoba melupakannya, gadis baik itu, akan tetapi entah kenapa semakin dia memaksa maka semakin dalam juga rasa cinta dan rasa sakitnya.

"Susah banget lupain Lo La."

"Faris. Lo ingat kan janji kita?"tanya Ola tiba-tiba.

"Yang mana gue lupa?"

"Ish! Itu yang kita sepakat kalau suatu hari nanti kita putus dan salah satu diantara kita memilih untuk meninggalkan kota ini, maka yang pergi itu harus menghabiskan satu hari nya full time sama yang akan di tinggalkan sebagai ucapan perpisahan sederhana yang berharga. Masa Lo lupa?"

"Oh iya."

Senyum Faris jadi kecut mengingat janji yang belum terkabulkan itu. Ia masih memiliki satu janji yang belum di tepati.