Chapter 13 - Sebuah Pertemuan Yang Tidak Biasa

14 6 0
                                    

Pagi itu setelah informasi beredar jika Takumu yang dalam masa hukuman di asingkan telah dibunuh oleh organisasi misterius. Hari ini benar benar banyak orang yang datang dan bersedih dengan apa yang terjadi. Hati yang paling terluka adalah Lisa yang tidak bisa menerima kenyataan itu.

Lisa terus saja tidak percaya kalau Takumu sudah terbunuh, dia masih saja merenung di balik jendela dimana orang sedang berbelasungkawa. Lisa menggunakan sebuah burung yang sudah di aktifkan sihir pelacak untuk mencari kebenaran nya. Lisa menerbangkan burung itu mengitari Hutan Mist.

Selain Lisa, Anne sebagai mantan pelayan pribadinya pun bersedih sampai dia mengurung di kamarnya. Anne juga masih tidak percaya kalau Takumu sudah terbunuh saat menjalani hukuman pengasingan.

Tak lama burung yang di terbangkan Lisa mencapai ke Negara Origawa, dari sihir yang ada di burungnya itu Lisa melihat ada orang yang tak asing baginya. Dia menatap orang itu dan mereka pun akhirnya saling menatap.

Secara tiba tiba penglihatan Lisa terhalang oleh sesuatu dan keberadaan burung itu menghilang. Nampaknya orang itu telah mengetahui kalau burung itu adalah alat mata mata sihir. Dan orang itu sadar kalau orang yang lihai dengan sihir ini adalah Lisa von Grand Maple, hanya dia yang mampu selihai itu menggunakan sihir.

Di saat yang sama ketika orang sedang berbelasungkawa, ditempat lain Hiyoshi sedang berlatih menguatkan tubuh. Dia juga di beri informasi oleh anak yang kemarin menjadi mata mata Ratu.

"Apa...? Mereka sedang berbelasungkawa atas kematian Takumu...?" Ucap Hiyoshi sambil mengusap wajahnya menggunakan handuk.

"Be- Benar, dan juga Ratu nampaknya paling sedih atas hal itu..." Ucap anak itu.

"Omong kosong..."

"I- Iya... kan Tuan Takumu yang asli ada di depanku..." Ucap anak itu sambil memandangi Hiyoshi.

Hiyoshi terdiam sejenak dan melihat ada seekor burung yang terbang dengan aneh. Dia nampak terdiam di atas tanpa mengepakkan sayapnya.

"Dia pasti mendengarnya..." Ucap Hiyoshi sambil mengarahkan telunjuknya ke burung itu.

Setelah itu seketika burung itu mati dan hancur berkeping keping.

"Menghalangi..." Ucao hiyoshi setelah membunuh burung tersebut.

"Dia hanya burung biasa, kenapa anda membunuhnya...?" Ucap anak yang sedang berdiri di samping Takumu.

"Burung itu di lengkapi dengan sihir... dan aku tahu siapa yang ahli dengan ini..." Ucap Hiyoshi yang kemudian berbalik dan kembali latihan.

Di tempat lain, lebih tepatnya di dalam Hutan Mist yang jauh dari Origawa. Terlihat seseorang sedang melompat dari satu dahan pohon ke dahan lain nya. Dia begitu lihai melompat kesana dan kemari sambil memburu hewan buas.

SING! TAK! TAK! TAK! GRUSAK!!

"Huft hari ini dapat buruan banyak..." Ucap wanita serigala itu.

"Seperti biasa kau cepat juga Rae..." Ucap cewek sambil ngos-ngosan.

"Ya hahaha Kuro kamu juga cukup cepat kok..." Ucap Rae.

"Huh.. ayo kembali, kita sudah cukup jauh ini..." Ucap Kuro.

Mereka pun kembali ke desa untuk menunjukkan hasil buruan mereka kepada guru mereka. Setelah pulang gurunya menyambut mereka dengan hangat di dojo nya, dan kemudian mereka di beri apresiasi untuk hasil buruan yang luar biasa.

"Hoo, kalian luar biasa...! Hari ini makan enak untuk merayakan ini..." Ucap Guru mereka.

Mereka pun bersorak bersama dan masuk ke rumah untuk persiapan pesta di rumah mereka. Kemudian mereka juga menyiapkan untuk membayar pajak bulanan menuju ke istana Origawa. Mereka melakukan nya esok pagi, dan Rae lah yang akan pergi ke istana untuk membawa hasil buruan ini.

Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt