Chapter 38 - Pintu yang terjaga

6 3 0
                                    

Setelah membaca buku yang di berikan oleh Miku. Hiyoshi berinisiasi untuk keluar dari labirin. Dia berpikir kalau dia akan merepotkan teman teman nya jika terlalu lama di dalam labirin. Selama di labirin itu dia tidak mengetahui apapun tentang dunia luar, dan dia kemungkinan akan terkejut dengan apa yang terjadi.

Terlihat Tamamo berjalan bersama dengan Yumina dan juga Yue untuk menemui Putri Tania dan Alicia. Namun saat dia sampai di dekat kediaman Alicia, mereka melihat kalau Alicia sedang berlari ketika melihat Tamamo tiba.

"Tamamo ...!! Gawat ini sangat gawat ...!!" teriak Alicia sambil berlari.

"Tenangkan dirimu dulu Alicia, ada apa ...?" ucap Tamamo.

"Pu- pu- putri akan bertunangan ...!" tegas Alicia.

Tamamo terkejut dan bingung karena putri itu awalnya mencintai petualangan dan dia bilang setidaknya dia di akui menjadi petualang untuk menikah. Tamamo menghela nafas dan juga dia berbalik kemudian kembali ke apartemen nya. Yumina pun menepuk pundak Alicia sambil menganggukkan kepala dan berkata,

"Ini sudah bukan urusan kami ... dia yang memilih, kami permisi Nona Alicia ..." ucap Yumina yang kemudian pergi.

Yue hanya menunduk saja dan kemudian meninggalkan Alicia, dia jujur sedih dengan Tania. Dia tak menyangka akan bertunangan secepat ini.

Kemudian di Labirin Riorn Lantai ke-3 bagian atas ...

"Huh tak kusangka tidak ada monster yang menyerang ..." ucap Hiyoshi.

"Tentu saja, di sini ada Arachne dengan kekuatan tempur 50 juta power ..." ucap Miku dengan bangga.

"Hei ...!" saut Hiyoshi.

Mereka terus berjalan hingga menemukan pintu keluar dari lantai ke 3 menuju lantai 2 bawah. Dan mereka di sambut oleh monster ular yang sudah melilit Hiyoshi sangat keras dan tidak bisa di lepas, itu pikir ular nya.

"Hei aku tidak bisa melihat dan bergerak, jangan ganggu ...!" ucap nya sambil di lilit ular.

"Hahaha master kamu ... hahaha ...!!" Miku malah ketawa ketawa.

"Oi Miku jangan ketawa oi ...!!" teriak nya.

"Makan nih 'Zerstorer' ..." Kemudian Ular itu menghitam dan menjadi abu seketika.

"Wooh sihir baru ...??" tanya Miku.

"Be- begitulah ... ehm ini sihir kutukan ...." jawab Hiyoshi.

"Huhu ... kau akhirnya punya skill terkutuk ya ...." gumam Miku dengan wajah meledek.

"Oi ...! " teriak Hiyoshi.

"Ahahaha ... kabur ah ...!" ucap Miku sambil berlari mengitari Hiyoshi.

Kemudian Hiyoshi teringat sesuatu, dia pun berhenti sejenak dan bertanya kepada Miku tentang sesuatu hal kuno. Karena Miku ini orang kuno jadi Hiyoshi berpikir kalau dia bisa menemukan jawaban tentang hal ini.

"Hei Miku ...." ucap Hiyoshi ketika Miku masih berputar putar di depan nya.

"Hmm ada apa ...?" ucap Miku.

"Kamu tahu apa ini ...?" ucap Hiyoshi, kemudian keluarlah pedang dengan di selimuti kabut dari bawah tanah.

"Eh ..." Miku memandangi pedang itu sejenak.

"Namanya adalah Chaeclaire mungkin kau tahu sesuatu ..." ucap Hiyoshi.

Miku melihat terus pedang itu dengan seksama, dia mencari tahu tentang apa yang dia ingat. Namun sayangnya dia tidak pernah memiliki ingatan yang kuat tentang pedang itu.

Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu