"Nanti mave ceritain, tapi tunggu sampai sore dulu untuk memastikan"ujar maverick
"Jangan pernah nyembunyiin suatu hal dari papah, apalagi hal terbesar dari kamu maverick"tegas maynard
"Iya pah"
Maverick menunggu berjam-jam dan 'trettt' suara telepon pun muncul, ia bergegas ke rumah sakit untuk mengambil surat tes dna-nya
"Mana surat tesnya dok"tegasnya
"Ini"
"Terima kasih, saya sudah tranfer 2× lipat dari harga tes ini, silahkan bapak cek"ujar maverick
"Terima kasih tuan, transfer sudah masuk"
"Hm"
Tanpa membaca isi dari surat itu, ia melenggang keluar rumah sakit dengan langkah tegapnya,
ia melajukkan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar cepat
sampai rumah, ia hanya khawatir istrinya sakit karena memikirkan semua ini
Ia masuk kedalam rumah dan benar saja sang istri sudah menunggu "gimana hasilnya"tanyanya
"Aku belum buka"
"Yaudah buka"suruh istrinya, maverick menurut dan membuka hasil tesnya
"Hasilnya..."
"Hasilnya apa?!!"
"Aveline anak kita"ujar mave menunjukkan isi tes itu, air mata wanita paruh baya itu mengalir deras. Ia tidak menyangka bahwa anaknya masih hidup saat itu anaknya yang dilahirkan sehat dan baik-baik saja secara tiba-tiba meninggal, luka yang mendalam pasti ada direlung hati setiap ibu jika anaknya meninggal tidak tahu penyebabnya
"A-aveline benar anak kita"suara istrinya menyisakan isak tangis bahagia
"Aveline siapa?anak?"tanya maynard dan kyler
"Mah, pah anak mave masih hidup, dia aveline ophelia sylphrena"ujar maverick ikut menangis bahagia, maverick mendambakan anak perempuan sejak lama, bahkan pernah ingin mengangkat anak demi bisa mempunyai anak perempuan
"Siapa?"tanya maynard memastikan
"Kembaran rainer"
"Sekarang dia dimana?"tanya maynard
"Mave gak tau, tapi mave punya nomor teleponnya"ujar mave jujur
Ia menelpon sang anak yang telah lama hilang "halo?ini siapa"suara aveline yang terdengar jelas di loud speaker
"I-ini mommy nak"ujar istriku itu
"Mommy?"tanyanya dengan suara yang lucu seperti anak kecil
"Iya, kamu anak mommy, aveline"
"Hah?"
"Kamu terpisah sama mommy saat dilahirkan, mommy kira kamu sudah meninggal"ujar istriku sembari menghapus isak tangisnya
"Tante jangan bohong deh, emang tante ada buktinya?"tanya ave
"Ada, surat tes dna-nya"
"Em"hanya terdengar suara keraguan disana
"Kamu mau ketemu mommy kan?"
'Dorrr'suara dari sebrang sana membuat jantung siapa saja seperti berhenti berdetak "sialan, mau cari mati lo!!"suara ave terdengar keras
'Dorrr' terdengar dua kali lagi suara tembakan "A-ave"suara istriku terdengar panik
"Kenapa ada suara tembakan mave?!!anak kamu!!"maynard juga panik dibuatnya, ketiga anakku juga terdengar panik sedangkan anakku rainer ia tidak ada disini, ia sedang bermain bola dengan teman kompleknya
Baku tembak di sebrang terus terjadi 'arghhh' ringisan ave kesakitan karena tertembak saat terjadi baku tembak secara mendadak "N-nak!!kamu gak papa!!"teriak mommy dari sebrang sini
Pov ave
Ave melihat dari handphonenya beberapa orang sedang panik mendengarkan seperti kesakitan "ave!!kamu dimana?biar daddy jemput!!"ujar dari sebrang sana
"Gak perlu tuan, saya bisa sendiri"ujarku
"Ve, lo dimana?!!"teriak zack menghabisi musuh yang ada
"Gue disini"ujarnya dengan suara semakin mengecil
"Jangan tutup mata lo ve, darah lo banyak yang keluar!!kondisi lo parah, gue mohon jangan tutup mata ve"ujar zack menepuk pipiku
Darahku semakin banyak yang keluar membuatku terkulai lemas disini, aku terus memegangi handphoneku "kamu siapa?tolong bilang anak saya dimana sekarang"ujar dari sebrang sana
"anak siapa?kalian bahkan bukan orang tuanya"bingung zack
"Nanti saya ceritain, kamu tolong bawa anak saya kerumah sakit dan beri tahu saya dirumah sakit mana!!"perintah mave
"Saya akan bawa dia ke rumah sakit cempaka"
"Oke"zack menutup teleponnya dan terus melajukkan mobilnya dengan kecepatan tinggi
"Dok!!dokter!!"teriaknya membuat netra semua orang tertuju kepadanya, ia tidak perduli yang terpenting ialah menyelamatkan ave
Ave dimasukkan ke ruang operasi, zack menunggu diluar ruangan itu kemudian beberapa orang pun datang "kamu orang yang tadi nyelamatin anak saya?"ujar pria berwibawa itu
"Ya itu saya, dan kenapa om bilang aveline anaknya om?"tanyanya
"Om kemarin tes dna dengan ave, dan hasilnya ave anak om"ujar mave
"J-jadi selama ini aveline bukan anak dari bu anantari dan fariel?"ujar zack terkejut
"Iya, kamu siapanya ave?"tanya mave
"Saya bodyguardnya sekaligus temannya"ujar zack
"Kamu lebih tua dari ave?"tanya maynard menelisik
"Iya saya jauh lebih tua dari ave, buktinya saya udah kerja dengan ave kan?"ujarnya duduk dibangku besi itu
"Kok kamu bisa kerja sama dia?orang tuanya kaya?"tanya maynard sekali lagi
"E-enggak"
"Terus kamu kerja sama dia gimana?"
"Maaf saya gak diberi hak untuk memberi tahu tentang kehidupan aveline, nanti kalau dia udah bangun om bisa tanya ke dia"jawab zack dengan sopan
...o0o...
Ternyata oh ternyata ave anaknya
Pantesan aja mirip gak sih?
Gimana nih soal si rainer?apa dia nerima aveline?baca di chapter selanjutnya
Jangan lupa tinggalkan jejak!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Reactance [ TERBIT ]
Action《UTAMAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR》 Tentang perempuan badas yang hidupnya dibesarkan oleh jalanan dan dipertemukan dengan keluarga kandungnya. "Kukira dia hanya mengincar uang keluargaku, ternyata dia adalah saudara kembarku!"-Rainer
Reactance-05
Mulai dari awal
![Reactance [ TERBIT ]](https://img.wattpad.com/cover/357852941-64-k902471.jpg)