Bab-11

126 56 15
                                    

⋆ ̊ ⋆୨Happy Reading୧⋆ ̊ ⋆
Jangan lupa votement

›‹

›‹

›‹

Semua murid kelas IPS1 sedang sibuk dengan tugas hafalannya, karena hari ini hari Jumat maka saatnya mereka semua akan menyetor hafalan surah Al-khafi yang telah Bu Risma perintahkan pada mereka.

Seketika seisi ruangan hanya terdengar suara mereka yang sedang menghafal. Lalu Bu Risma baru saja datang memasuki kelas IPS1 dan mereka pun menghentikan hafalannya masing-masing.

"Asalamualaikum anak-anak. Selamat pagi," ucap Bu Risma dengan senyum hangatnya menyapa mereka semua.

"Walaikumsalam. Pagi juga, Bu Risma." balas mereka semua.

Bu Risma pun sudah duduk dan kini saatnya untuk menyuruh mereka maju satu persatu, sesuai dengan buku absen.

"Adelia Putri. Silakan maju," ucap Bu Risma pada Adel si sekretaris kelas IPS1.

Adel pun langsung maju. Melihat sudah di mulai untuk menyetor hafalan, membuat Aira semakin takut jantungnya pun berdetak kencang karena ia khawatir ketika sedang menghafal tiba-tiba lupa dengan ayat selanjutnya.

"Ze. Jantung gue, deg-degan banget." ujar Aira yang berada di samping Zeline.

Zeline pun terkekeh pelan mendengarnya. "Santai aja kali Ra. Kaya mau di lamar Rezvan aja lo," balas Zeline meledek.

Mendengar itu Aira pun langsung melotot pada Zeline lalu memyumpal mulutnya dengan tangan nya itu.

"Diem Ze." bisiknya dengan wajah yang sedikit panik.

Sedangkan Zeline cengengesan.

"Aira Aquella Zamora. Silakan maju," kata Bu Risma ketika Adel sudah selesai.

"Semangat Aira. Pasti lancar ko hapalannya!" ucap Zeline dengan antusias pada Aira.

Aira hanya tersenyum pasrah lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju tempat duduk di hadapan Bu Risma.

"Kamu murid baru kan?" tanya Bu Risma ketika Aira sudah duduk di hadapannya.

Aira pun mengangguk. "Iya Bu," jawabnya sambil tersenyum pada Bu Risma.

"Gimana, sama sekolah ini?" tanya Bu Risma lagi.

"Alhamdulillah nyaman Bu."

Bu Risma pun tersenyum. "Bagus kalau gitu, yaudah silakan hafalannya."

Aira mengangguk lalu mulai membaca bismillah dan membaca surah Al-khafi ayat pertama dan beberapa ayat yang baru ia hafal.

"MasyaAllah Rez! Suaranya minta di nikahin!" ucap Ammar yang langsung berbalik ke belakang di mana Rezvan berada.

Dan seketika Ammar ciut ketika mendapat tatapan tajam dari Rezvan.

"Hehehe..., maksudnya. Nikahin sama Lo Rez!" lanjut Ammar lalu berbalik dan duduk seperti semula.

"Ciut kan lo!" celetuk Vino sambil terkekeh.

"Bacot lo Pino!" balas Ammar langsung.

Zeline pun tersenyum senang ketika Aira sudah selesai menyetor hafalan nya.

"Gimana udah lega?" tanya Zeline langsung pada Aira yang sudah duduk.

"Alhamdulillah lega," balas Aira yang tersenyum senang dan merasa lega.

AiRez [On Going]Where stories live. Discover now