ADAPI GUNTARA (ON GOING)

¹³bulol di lapangan

"Biar lebih deket sama gua ra"ucap adapi tak santai

"ya udh, bentar lagi pertandingannya mulai kamu kumpul sana sama yang lain"

adapi mengangguk lalu mencium arra dengan cepat takut ada yang melihatnya, arra terkejut saat adapi menciumnya.

"ka, astaga"ucap arra sambil memukul lengan adapi

"ga tau situasi lo kalo mau cium kan bisa nanti"ucap cika sinis

"iri aja lo"ledek adapi

arra terkekeh melihat muka cika yang sedikit merah mungkin karena panas melihat ke bulolan temannya ini.

"ya udh sana kamu gabung sama teman kamu, semangat ya nanti kalo menang aku kasih hadiah"

adapi langsung mengangguk dan berjalan menuju teman-temannya.

pertandingan pun di mulai banyak siswa/i melihat bahkan bangku penonton hampir penuh. Tak hanya itu banyak juga yang meneriakkan adapi dan temanya.

"ka adapii semangat"

"bjirr vano ganteng banget"

"ervan semangat"

"anjir anjir vano senyummm woii"

"ka mahenn lov u"

Dan masih banyak lagi arra dan cika yang mendengar teriakan-teriakan tersebut hanya menggelengkan kepalanya. Ia akui memang adapi dan temannya ganteng, apa lagi banyak yang tebar pesona.

***

Beberapa menit kemudian pertandingan pun berakhir dan yang memenangkannya adalah SMA GEMA BANGSA.

Selesai bertanding mereka semua berfoto bersama karena ini hanya pertandingan silaturahmi, selesai berfoto adapi dan temannya berbincang sebentar. Setelah itu barulah adapi menghampiri arra diikuti oleh vano, ervan dan mahen.

Arra dan cika langsung berdiri saat adapi menghampirinya arra tersenyum senang berbeda dengan cika ia sedikit gugup.

"Kalian semua hebat banget, selamat yaa"ucap arra bangga

"Aduh neng arra makasih loh"jawab ervan dengan muka genitnya. Anw adapi sama ervan sekarang udh baikan.

Adapi yang mendengar langsung menatap tajam ervan sang empuh langsung mengangkat dua jarinya (✌🏼).

Adapi lalu duduk dan arra langsung memberikan minum kepada adapi. Sementara cika dari tadi hanya diam ia tidak berbicara banyak seperti biasanya.

"Gua ngambil tas dlu, lo tunggu sini ci"ucap mahen, cika mengangguk dan memberikan abangnya air terlebih dahulu.

"Gua ikut dong"ucap ervan teriak

Sekarang hanya tersisa adapi, arra, cika, dan vano. Vano tiba-tiba saja merasa haus ia bangkit dari duduknya belum sempat berjalan jauh suara adapi memberhentikannya.

"Lo mau kemana no?"tanya adapi

"Beli air"jawabnya dan melanjutkan langkahnya

Cika yang mendengar jawaban vano langsung membuka suara.

"Gua masih ada air ka satu, lo mau?"tanya cika

Vano langsung berjalan ke tempat semula lalu duduk di samping cika.

"Kenapa lo ga bilang dari tadi"

"Kan gua ga tau"ucap cika sembari memberikan minumnya.

"Thanks"Cika mengangguk

Arra yang melihat interaksi antara keduanya tersenyum dan terkekeh kecil.

"Kalian cocok deh"ucap arra spontan