"Mama...MAMA! AAARGH!"

KRAK KRAK BRACK lemari itu tiba tiba hancur menjadi abu, mata jisung kecil berubah menjadi semerah darah dan semua benda di sekitarnya hancur berantakan.









"JISUNG!!!!" Suara teriakan seseorang membuat jisung tersentak dari tidurnya

"Kau bermimpi buruk?"

"Paman..." ucap jisung menatap tajam pamannya

Jisung tidak sadar dia ketiduran di balkon kamar haechan

"Jadi ini rumah Haechan..." ucap orang itu yang melihat lihat isi kamar haechan

"Ada apa paman kemari?" Tanya jisung

"Menyuruhmu pulang. aku tidak bisa terus menyembunyikan kepergianmu, berbeda dengan jaemin. Kalau ayahmu semuanya sudah tahu dia sudah pergi sejak lama... tapi kau? Jika mereka tahu kau ikut dengan ayahmu kemari... singgasana ayahmu yang kau jaga itu akan kembali menjadi rebutan para sampah itu"

"Aku tidak perduli, aku akan tetap di sini bersama mama" ucap jisung

"Memang apa yang bisa kau lakukan di sini ? Orang yang kau panggil mama itu tidak mengenalmu... dia bahkan menolakmu kan?"

Jisung mengepalkan tangannya menahan emosi di dalam dirinya

"Jisung... ingat kau bukanlah pure blood... banyak yang membencimu... kau tidak akan di terima dimanapun jisung karena kau darah campuran"

"Diam!" Jisung mencekik leher orang itu namun orang itu hanya memasang senyum tipis pada jisung

"Pikirkanlah... jika kau tidak bisa membuktikan kau pantas menggantikan ayahmu... maka perjuangan ibumu yang mati demi dirimu akan menjadi sia sia" ucapnya yang seketika menghilang dari hadapan jisung

"Pangeran!!" Doyoung datang menghampiri jisung dengan raut panik

"Kenapa?"

"Yang mulia... yang mulia ratu menghilang! Saat ini yang mulia raja sedang menca—"

Tanpa menunggu doyoung menyelesaikan ucapannya jisung segera terbang dengan cepat mencari ibunya












...

Di saat yang sama di sebuah bangunan yang telah hancur

"Apa jaehyun yang memerintahmu red witch?" Tanya jaemin dengan tatapan dingin

"Lama tidak bertemu dark king" ucap joy dengan senyum manis di wajahnya

"Jawab aku sebelum aku memisahkan kepalamu dari badanmu" ucap jaemin

"Bukan dia yang merngirim saya"

"Lalu siapa?"

Joy tersenyum tipis pada jaemin

"Yang mulia... anda tidak bisa selamanya menyembunyikannya dari yang mulia ratu... saat ini semua mata tertuju pada yang mulia ratu... mereka menginginkan hal yang sama... kristal sihir—"

Joy jatuh berlutut akibat tekanan kekuatan yang di keluarkan jaemin

"Kristal sialan itu.. akan aku musnahkan... di mulai dari dirimu" ucap jaemin

SRAK jaemin menebas joy namun tubuh joy berubah menjadi sekumpulan kupu kupu bewarna merah yang terbang berhamburan

"Sejak awal kalian sudah berbeda... berapa kalipun ratu terlahir kembali kalian tetap tidak bisa bersama..." ucap suara joy yang menggema semakin kecil dan menghilang

Invisibile StringWhere stories live. Discover now