16. Hukuman untuk Satya

7.5K 551 2
                                    

Walcome My Story
.
.

Maaf suka maksa ya, jangan lupa votenya!!


Adiba memakan bubur sambil dibantu Reyhan. Mereka berdua duduk bersama menonton kartun yang ada ditelevisi. Sekekali Adiba tertawa saat ada adegan lucu yang ditayangkan.

Dengan telatan Reyhan terus menyuapi Adiba hingga bubur itu habis.

"Humaira, sekarang minum obat ya,"

"Pahit Abi," gumam Adiba.

"Kalo Humaira ingin sembuh, harus diminum obatnya,"

Adiba mengangguk, Reyhan memberikan obat dan air minum untuk Adiba.

"Baca Bismillah lalu shalawat ya Nak sebelum minum obatnya,"

Sambil menahan pahitnya, Adiba berhasil meminum obat itu. Reyhan mengecup kening Adiba.

"Abi cuci piring dulu ya, Adiba lanjutin aja nontonnya,"

Adiba mengangguk mengiyakan, setelah mendapat izin dari Adiba barulah Reyhan beranjak menuju dapur untuk mencuci piring.

Tidak berselang lama, Satya menghampiri Adiba lalu duduk disamping gadis kecil itu.

"Cantik, sudah makan obatnya," tanya Satya.

Adiba mengalihkan pandangannya kearah Satya, saat dia ingin menjawab pertanyaan Satya, Mahesa datang mendekati.

"Diba, ikut Gue sebentar," Mahesa menggendong Adiba dan membawa gadis kecil itu masuk kedalam kamar untuk menunjukkan hadiah yang dia belikan.

Satya menghela napasnya, dia merasa tengah diabaikan.

"Mungkin cuma perasaan Gue aja," gumam Satya berpikir positif.

"Gue juga punya hadiah untuk Adiba," Satya bergegas masuk kekamar juga.

Sesampai dikamar sudah ada Reyhan, Mahesa, dan Adiba yang tengah duduk diatas kasur.

"Terima kasih untuk boneka kecilnya,"

"Lo bisa gantung ditas lo, Reyhan tolong ambilin tas Diba," ucap Mahesa.

"Biar Gue aja yang ambilkan," sela Satya.

Reyhan dan Mahesa saling lirik lalu membiarkan Satya mengambilkan tas Adiba. Dia ikut duduk disamping Reyhan. Mahesa mengambil tas itu dengan raut wajah datar tanpa mengucapkan terima kasih.

Satya layaknya figuran tanpa dialog, dia hanya tersenyum sendirian layaknya orang gila. Mahesa dan Reyhan tidak membiarkan Adiba mengalihkan perhatiannya kearah Satya.

"Ayah punya hadiah untuk Adiba loh," ucap Satya mengeluarkan sebuah bungkusan kecil.

Saat tangannya ingin menyerahkan hadiah ke Adiba, gadis kecil itu tiba-tiba menarik baju Mahesa.

"Papa, Diba mau lanjut nonton kartun tadi, hadiahnya sudah habiskan,"

Mahesa mengangguk, dia menggendong Adiba dan membawanya keluar diikuti Reyhan. Satya terdiam dengan tangan yang masih setia menyodorkan hadiah.

TIGA PAPA MUDAWhere stories live. Discover now