5. Audisi Tar Pyar!

308 55 21
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa vote dan komen.

Double up?

Double up?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tar!

Tar!

Emily menapel telur puyuh menggunakkan ketapel kearah Rocky yang ada di halaman belakang. "Lasakan bial mampus!"

"O bokem kurang ajar!" jawab Rocky kemudian mengejar Emily yang kabur setelah menapel telur kearah kepalanya.

Emily menuju kearah dapur kemudian membuka kulkas-nya, ia mengambil minuman bersoda berukuran sedang. Ia mengocoknya kuat kemudian membuka tutupnya diarahkan ke Rocky.

Soda didalam minuman yang sudah dikocok jelas menyemprot mengenai bagian bawah perut Rocky.

Tar!

Tar!

Telur yang ada di kulkas juga ia lempari kepada Rocky hingga Rocky kuwalah langsung mendekap tubuhnya. "Tidak sopan ya anda," kata pamannya mengambil satu telur dalam kulkas lalu digetokkan ke dahi Emily.

Tar!

Emily langsung memejamkan sua matanya bak orang pingsan digendongan Rocky. "Nik?" panggil Rocky.

PLAK!

Tamparan kuat mendarat ke wajah Rocky dari tangan Emily membuat pamannya itu reflek melepaskan gendongannya.

Bruk!

"Fak!" umpat Rocky mengusap bagian tulang hidungnya sakit berbarengan Emily jatuh ke lantai.

"Fak yu tu!" jawab Emily bangkit dari jatuhnya kemudian berlari keatah kamarnya.

"Mami na hiks... bau endog!" tangis Emily menunjuk baju dan dahinya.

"Mau di mandiin ta?" tanya Leona melepas kacamata baca dan meletakkan iPad-nya diatas kasur.

Emily menganggukkan kepalanya lalu menarik tangan ibunya. "Hiks... ayo pukul ko Locky habis jedotin endog ke bathuk na nonik."

"Bilang Oma ce aja nik. Mami na ndak isa mukul ko Rocky," kata Leona lalu melepaskan baju putrinya di depan kamar mandi.

"Kenawhy?" tanya Emily.

"Mama kalau ditendang balik sama ko Rocky yo isa mental," jawab Leona membuat Emily berpikir ada benarnya jawaban sang ibu.

"Miss papi na," ucap emily tiba-tiba.

"Sek nde pesawat papi belum sampe di London," balas Leona mulai menyalakan shower di kamar mandi itu.

"Buk bajunya Emily udah di setrika?" tanya Leona melihat Nuri lewat didepan kamar mandi itu.

"Baju yang mana non?"

"Baju-baju yang santai kayak tank top sama crop tee, celana sama rok pendek."

NONIK CORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang